Sempat Tertutup Longsor, Jalan Gunung Sindur Bogor Sudah Bisa Dilalui
- Jalan Pendidikan, Gunung Sindur, Bogor ditutup akibat longsor setinggi 7 meter karena hujan deras.
- Longsor terjadi pada Selasa (5/11/2024) pukul 16.45 WIB dan akses jalan normal kembali pada pukul 20.00 WIB.
- Longsoran menutup akses jalan sepanjang 10 meter, namun tidak ada korban atau kerusakan konstruksi jalan.
Bogor, IDN Times - Akses lalu lintas di Jalan Pendidikan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sempat tertutup karena tertimpa tanah longsor setinggi 7 meter pada Selasa (5/11/2024) petang. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Namun, Staf Pelaksana Komandan TRC Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais mengatakan, kondisi tersebut hanya berlangsung 3 jam.
Cecep menerangkan, tanah tabingan Jalan Pendidikan, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, longsor pada Selasa (5/11/2024) pukul 16.45 WIB, dan selesai ditangani pukul 20.00 WIB.
“Dampaknya menutupi akses jalan, untuk jalan malam hari sekitar jam 8 sudah dapat dilalui secara normal, roda 4 maupun roda 2,” terangnya.
1. Longsoran tanah sepanjang 10 meter dan memutus akses jalan
Menurut Cecep, longsoran tanah menutup jalan hingga sepanjang 10 meter. Kondisi ini menyebabkan orang maupun kendaraan tidak bisa melintas dari arah Tangerang maupun Kabupaten Bogor.
“Jadi tingginya itu 7 meter, lebarnya 3 meter dan panjangnya 10 meter. Tanah longsor itu tebingan jalan, akibatnya menutup akses jalan,” jelas Cecep.
2. Tidak ada korban dan kerusakan jalan
Cecep pun menegaskan bahwa longsor di Cibadung tidak membuat konstruksi jalan mengalami kerusakan. Longsor yang menimpa jalan hanya tanah dari tebing.
Selain itu, kata dia, tidak ada korban dalam kejadian ini. Begitupun tidak ada rumah atau bangunan warga yang terdampak akibat bencana ini.
“Jalan tidak ada kerusakan. Sudah bersih, bisa dilalui, lancar. Korban juga tidak ada, warga terancam juga nihil,” ujarnya.
3. Masyarakat diimbau tetap waspada saat melintas
Cecep mengimbau kepada masyarakat yang hendak melintas di jalur yang rindang pepohonan dan melewati tebing tanah, untuk mempertimbangkan dengan matang keselamatan, di saat cuaca ekstrem sepanjang akhir tahun ini.
“Tengok kiri, kanan, pandang dari jauh, apakah jalan di depan risiko longsor, atau pohon yang terlalu riskan, condong ke jalan terbawa angin, hindari demi keselamatan,” imbaunya.
