Timwas Imbau Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Tak Bawa Barang Lebih

- Jemaah haji diimbau untuk tidak membawa air zam-zam dalam koper, karena sudah difasilitasi 5 liter air zam-zam.
- Setiap jemaah haji hanya boleh membawa bagasi maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin 7 kilogram.
Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, Anggia Ermarini, mengimbau kepada jemaah haji tidak membawa barang-barang yang berlebihan saat kembali ke Indonesia dari Tanah Suci.
"Kami memahami bahwa jemaah haji seringkali ingin membeli barang untuk menjadi oleh-oleh bagi keluarga di Tanah Air, tapi kami imbau agar mematuhi peraturan barang-barang yang boleh dibawa dan tidak boleh dibawa serta tidak membawa barang berlebihan sehingga tidak mengganggu kenyamanan jemaah lain," kata Anggia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, (17/6/2025).
1. Soroti kebiasaan jemaah haji bawa air zam-zam

Anggia mengatakan, jemaah haji kerap membawa air zam-zam yang dikemas di botol dan dimasukkan ke dalam koper. Padahal, membawa air zam-zam seperti ini dilarang maskapai penerbangan.
"Setiap jemaah haji sudah difasilitasi untuk membawa masing-masing 5 liter air zam-zam yang akan diberikan kepada seluruh jemaah setibanya di Tanah Air. Jadi kami harap, jemaah haji tidak membawa air zam-zam dan dimasukkan ke dalam koper,” kata dia.
2. Setiap jemaah haji hanya boleh bawa bagasi maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin 7 kilogram

Ia juga meminta jemaah haji untuk tidak membawa barang-barang yang berlebihan melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Setiap jemaah haji hanya diperbolehkan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram.
Selain itu, ia meminta jemaah haji tidak membawa benda-benda yang dilarang seperti gunting, pisau, atau alat potong, cairan dalam kemasan lebih dari 100 mililiter dan makanan dengan aroma menyengat. Semprotan aerosol dan korek api serta benda mudah terbakar serta powerbank berkapasitas tinggi juga tidak diperbolehkan untuk dibawa oleh jemaah haji saat kepulangan ke Tanah Air.
"Saya imbau jemaah haji tetap tenang dan jangan panik dalam setiap tahapan kepulangan. Apabila ada kendala atau masalah yang dihadapi selama proses kepulangan, jemaah haji dapat bertanya kepada petugas haji," kata dia.
3. Kementerian diminta siapkan debarkasi penerimaan jemaah haji

Anggia juga meminta kementerian memaksimalkan pelayanan kepulangan jemaah haji. Ia meminta dilakukan kesiapan debarkasi penerimaan jemaah haji serta kesiapan maskapai penerbangan yang akan membawa jemaah haji ke Tanah Air.
“Pastikan tidak ada keterlambatan dalam proses pemulangan jemaah haji. Berikan pelayanan terbaik pada tamu Allah yang telah menjalankan ibadah haji ini mulai dari keberangkatan dari hotel, di bandara jelang kepulangan, saat di pesawat hingga kembali dan berkumpul di debarkasi,” kata Ketua Komisi VI DPR RI ini.