Jakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada 6 Januari 2025 di Indonesia. Dalam perjalanannya, program MBG mendapat banyak sorotan. Diduga BGN melanggar aturan dalam proses pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2025.
Berdasarkan hasil penelusuran IDN Times, ditemukan kejanggalan berupa penunjukan langsung dalam pengadaan barang dan jasa. BGN tercatat mengajukan empat proyek pengadaan melalui platform Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dalam situs resmi SIRUP LKPP, tercantum empat paket pengadaan yang diajukan BGN dengan metode penunjukan langsung dalam pemilihan vendor, tanpa melalui tender atau lelang.
Paket-paket tersebut bernilai fantastis, mulai dari miliaran hingga ratusan miliar. Jika ditotal, empat paket pengadaan barang dan jasa tersebut bernilai hampir Rp1,3 triliun.
Selain artikel dugaan kejanggalan pengadaan di BGN, artikel mengenai seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Satria Arta Kumbara yang viral di media sosial lantaran ikut operasi militer Rusia dan berperang di Ukraina, juga menjadi sorotan pembaca. Kabar terkini, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan status WNI Satria bisa dicabut karena hal tersebut.
Berikut lima berita terpopuler yang tayang di IDN Times pada Selasa, 13 Mei 2025.