Jenazah 4 Prajurit TNI AD yang Gugur di Garut Dimakamkan Hari Ini

- Keempat jenazah prajurit TNI AD yang gugur dalam pemusnahan amunisi dimakamkan di kota berbeda
- Jenazah Antonius Hermawan akan dimakamkan di Sleman, Yogyakarta, sementara jenazah lainnya dibawa ke kota-kota lain di Indonesia
- Sembilan jenazah warga sipil belum bisa diambil oleh pihak keluarga dan proses investigasi penyebab ledakan kembali dilakukan
Jakarta, IDN Times - Keempat jenazah prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang gugur dalam peristiwa pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kabupaten Garut mulai dimakamkan di kota berbeda pada Selasa (13/5/2025). Jenazah mereka sudah dibawa dari RSUD Pameungpeuk, Garut dan disemayamkan di rumah duka.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, jenazah pertama yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan sudah tiba sejak Selasa pagi di kediamannya, Perumahan Seruni Hills, Bekasi.
"Selanjutnya jenazah akan dibawa ke Halim Perdanakusuma dan diterbangkan ke Yogyakarta dengan pesawat pukul 12.45 WIB," ujar Wahyu di dalam keterangan video dan dikutip pada hari ini.
Jenazah Antonius, kata Wahyu, akan dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Kaliwungu, Sleman, Yogyakarta. Jenazah sudah diberangkatkan menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sedangkan jenazah kedua, Mayor Cpl Anda Rohanda sempat disemayamkan di Gudang Munisi III, Cakung, Jakarta Timur. "Tetapi, pukul 10.00 WIB sudah dibawa ke Kampung Sukasari RT 01/02, Kecamatan Cilenyi, Kabupaten Bandung menggunakan jalur darat," tutur dia.
1. Dua prajurit TNI AD lainnya dimakamkan di Temanggung dan Sulut

Sementara, dua jenazah prajurit TNI AD lainnya yakni Kopda Eri Prambodo akan dibawa ke Desa Banjarsari RT 03/01, Kebumen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jenazah sudah dibawa lewat jalur darat pada pukul 10.00 WIB.
Sedangkan, Pratu Afrio Setiawan akan dibawa ke Kecamatan Tumoga Utara. Kabupaten Bolangmongondo, Sulawesi Utara. Rencananya dibawa ke Bandara Soekarno Hatta dini hari nanti sekitar pukul 01.00 WIB.
Ia pun turut mengucapkan duka cita mendalam atas peristiwa tragedi di pemusnahan amunisi di Kabupaten Garut. "Kami juga mohon doa agar semua proses penanganan para korban menuju tempat peristirahatan yang terakhir dapat berjalan dengan lancar," kata jenderal bintang satu itu.
2. Korban dari warga sipil belum diizinkan untuk diambil pihak keluarga

Lebih lanjut, sembilan jenazah dari warga sipil belum bisa diambil oleh pihak keluarga. "Setelah ada izin dari tim medis, nanti akan diambil oleh pihak keluarga masing-masing dan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di desa sekitar," kata Wahyu.
Ia menambahkan, TNI AD akan bertanggung jawab penuh untuk membantu proses penanganan dan pemakaman para korban. "Baik itu yang berasal dari TNI AD maupun yang berasal dari masyarakat sekitar. Jadi, korban yang masuk jajaran di wilayah Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanegara da Kodim Garut akan dibantu hingga proses pemakaman selesai," tutur dia.
3. Proses investigasi penyebab ledakan kembali dilanjutkan hari ini

Sementara, proses kegiatan investigasi soal penyebab ledakan ketika pemusnahan amunisi dilanjutkan kembali pada hari ini. Ketika IDN Times kembali menanyakan mengapa ada warga sipil yang menjadi korban, Wahyu belum bersedia memberikan respons.
"Pagi ini kegiatan penyisiran dan investigasi di lapangan dilanjutkan kembali," tutur Wahyu.