TPS 141: Millennial Inginkan Perubahan dalam Hal Pendidikan

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tempat pemungutan suara atau TPS yang ada di RT. 010/ RW. 010, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini terbagi menjadi tiga. Bukan tanpa alasan, tapi karena jumlah warga yang berdomisili di rukun tetangga tersebut cukup banyak serta wilayah yang dicakup pun cukup luas. TPS yang ada di RT. 010/RW. 010 ini berjumlah tiga TPS, yaitu TPS 140, 141, dan 142. 

Jumlah pemilih pun meningkat karena banyaknya warga pendatang baru yang mengikuti pemlihan di wilayah tersebut. Ketua KPPS 1 di TPS 141, Sadeli menyebutkan ada 193 pemilih yang terdaftar di DPT, namun terdapat jumlah pemilih tambahan dan pemilih dengan form A-5 sebanyak lebih dari sepuluh orang.

Sebanyak 50 persen pemilih di TPS 141 adalah pemilih muda. Itu juga termasuk mereka yang baru pertama kali mengikuti pemilu atau yang baru saja berumur tujuh belas tahun. Salah satunya adalah Alfiah, millennials yang tahun lalu baru saja berumur tujuh belas tahun ini mengaku punya experience tersendiri dalam memilih calon presiden beserta wakilnya. 

"Sebenarnya (memilih) berdasarkan keadaan Indonesia saat ini, pemimpin seperti apa yang dibutuhkan Indonesia dan mengikut kepada keilmuan syariat-syariat agama karena pasti nanti akan diminta pertanggung jawabannya kenapa pilih satu atau dua." kata Alfiah.

Saat ditanya harapannya untuk calon presiden dan wakil presiden yang terpilih nanti, Alfiah mengatakan, "Yang pertama pasti diperbaiki dulu pendidikan dan moralnya agar tidak ada keributan-keributan SARA seperti kemarin," kata remaja tersebut, "dan lebih mengutamakan rakyat yang berada di kategori ekonomi rendah, bukan sebaliknya (agar tetap bisa menempuh pendidikan)." lanjutnya.

Di TPS yang sederhana ini, kondisi pemilu tergolong kondusif, aman dan terhindar dari kecurangan yang dilakukan, baik dari pihak panitia penyelenggara pemilu ataupun pemilih yang datang langsung ke TPS. Warga yang antusias sudah datang sejak pagi hari dan menunggu giliran namanya dipanggil.

Panitia TPS sendiri membentuk tim ketertiban yang terdiri dari beberapa anak muda, yang juga ikut membantu warga yang masih bingung untuk memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara sesuai dengan warnanya.

Setelah semua pemilih baik yang terdaftar dalam DPT maupun pemilih tambahan sudah memberikan suaranya, tepat pukul 13.30 WIB penghitungan suara untuk pemilihan presiden pun dilakukan. Hasil yang diperoleh dari TPS 141, kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang telak 109 suara atas kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang memperoleh 64 suara. Sedangkan untuk penghitungan suara anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPD masiih dilakukan hingga saat ini.

Meski demikian, masih ada saja warga yang lebih memilih untuk golput. Tercatat, sebanyak 2 orang pemilih di TPS 141 yang menjadi bagian dari golongan putih. 

Itulah suasana pemilu 2019 di TPS 141, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat yang berlangsung kondusif. Para pemilih muda juga antusias dan memilih untuk tidak golput demi mensukseskan pemilu 2019. Have you voted, Millennials?