Cerita Cak Imin Bertemu Surya Paloh hingga Jadi Cawapres Anies

Tak sangka Demokrat keluar dari koalisi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, sebelum dideklarasikan sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Cak Imin bercerita, keputusan mendampingi Anies diambil dalam waktu singkat. Sebelum keputusan itu diambil, Cak Imin mengaku mendapat undangan bertemu Surya Paloh. Awalnya, Cak Imin tak tahu pertemuan itu bakal mambahas soal capres dan cawapres.

"Tidak ada niatan malam itu ambil keputusan cawapres atau capres. Malam itu saya memutuskan untuk coba dijajaki oleh perintah rakornas (Rakornas PKB) itu, perintah rakornas itu harus menjajaki, sehingga terjadi diskusi di suatu tempat bersama Bang Surya Paloh," kata dia dalam Blak-blakan Anies-Muhaimin di Mata Najwa, Senin (4/9/2023).

Baca Juga: Anies Baswedan Bongkar Alasan Cerai dengan Demokrat

1. Surya Paloh tawarkan berkoalisi

Cerita Cak Imin Bertemu Surya Paloh hingga Jadi Cawapres AniesIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Cak Imin bercerita, dalam pertemuan itu, Surya Paloh menanyakan keseriusannya menjadi cawapres di Pilpres 2024. Cak Imin sempat menjawab pertanyaan itu dengan guyonan, bahwa dirinya pun serius jika jadi capres.

"Bukan hanya calon wakil presiden, bang. Saya serius kalau bisa jadi calon presiden," kata Cak Imin menirukan jawabannya kepada Surya Paloh.

Surya Paloh sempat menjawab kelakar Cak Imin itu dengan serius. 

"Kalau maunya capres jangan diskusi sama saya lagi, saya sudah punya capres sendiri," kata Cak Imin menirukan jawaban Surya Paloh.

Surya Paloh lalu mengajak PKB untuk berkoalisi dengan Nasdem. Partai Nasdem yang sudah memiliki capres yakni Anies Baswedan lalu menawarkan kursi cawapres untuk PKB.

Baca Juga: Berusaha Legowo, AHY Ucapkan Selamat pada Anies-Cak Imin

2. Tak menyangka Demokrat keluar dari koalisi

Cerita Cak Imin Bertemu Surya Paloh hingga Jadi Cawapres AniesKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memimpin rapat darurat partai pada Jumat, 1 September 2023. (youtube.com/Partai Demokrat)

Saat ditawari kursi cawapres, Cak Imin sadar ada sejumlah nama kuat yang digadang menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. Namun, Surya Paloh memastikan belum ada keputusan apa pun soal cawapres Anies.

"Kita belum putus, tidak ada keputusan apa pun dengan calon lain," kata Cak Imin menirukan jawaban Surya Paloh.

Cak Imin mengaku tak menyangka Partai Demokrat memutuskan angkat kaki dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Saya tidak membayangkan kemudian Demokrat memisahkan diri, tidak pernah membayangkan. Bang Surya bilang pokoknya PKB-Nasdem, wakil presiden PKB, presiden NasDem," tuturnya.

Baca Juga: Tinggalkan Gerindra Pilih ke NasDem, PKB: Tetap Silaturahim

3. PKB minta masukan dari para kyai

Cerita Cak Imin Bertemu Surya Paloh hingga Jadi Cawapres AniesDeklarasi seniman dukung Cak Imin jadi Capres 2024 (dok. PKB)

Setelah mendapat tawaran dari Surya Paloh, Cak Imin meminta waktu berbincang dengan petinggi PKB. Cak Imin lalu mengumpulkan pengurus DPP PKB dan menghubungi sejumlah kiai.

Cak Imin menyebut, Surya Paloh saat itu ingin ada keputusan dalam waktu singkat.

"Sampai Bang Surya yang biasanya pulang jam 10 dari Nasdem, bisa pulang setengah satu, nunggu kepastian surat yang bisa kita keluarkan. Nah, itu begitu cepat," tuturnya.

"Dan kita minta nasihat dari banyak pihak itu, ya akhirnya Alhamdulillah semua terkontak dengan cepat. Meskipun ada yang meminta tidak bisa bertelepon, harus datang dan harus sowan. Akhirnya kita drafnya sepakat, kita bikin, akhirnya dicocokin, dan akhirnya pada tanggal 2 (September) kita tanda tangan," tambah Cak Imin.

Baca Juga: Surya Paloh: Anies - Muhaimin Bagaikan Botol dan Tutup

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya