Ditinggal Pendukung karena Gabung Jokowi, Prabowo: Saya Mohon Kembali

Prabowo tegaskan tak pernah berubah meski gabung Jokowi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap pendukung yang meninggalkan dirinya karena menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju, kembali memberikan dukungan kepada dirinya.

Prabowo memastikan keputusannya merapat ke kubu Presiden Joko "Jokowi" Widodo usai kekalahannya di Pilpres 2019 adalah hal yang tepat. Sebab, menurutnya banyak masyarakat yang puas dengan hasil kerja pemerintahan Jokowi.

"Kondisi nyata mengatakan bahwa 82 persen rakyat puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan pemerintah sekarang. Berarti kalau ibarat sepak bola, Presiden Jokowi itu Kapten Kesebelasan, Prabowo Subianto ikut tim yang lagi menang ini. Berarti keputusan saya bergabung tidak salah," kata Prabowo dalam seminar nasional kebangsaan bersama 1.000 guru besar, rektor dan cendekiawan se-Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

1. Minta emak-emak bantu jelaskan alasan Prabowo gabung ke Jokowi

Ditinggal Pendukung karena Gabung Jokowi, Prabowo: Saya Mohon KembaliMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri seminar nasional kebangsaan bersama 1.000 guru besar, rektor dan cendekiawan se-Indonesia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Menteri Pertahanan (Menhan) itu meminta bantuan emak-emak untuk menjelaskan kepada rekan-rekannya mengenai alasan Prabowo bergabung dengan Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

"Ya, emak-emak, tolong jelaskan kepada teman-temannya yang belum. Jadi, yang tadinya mau ninggalin saya, saya mohon kembalilah. Jangan mau ikut yang tersesat. Karena sebenarnya kita kalau kompak, tidak ada yang tidak bisa kita capai," ujarnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Makan Gratis ala Prabowo Bisa Jalan Asal APBN Tak Bocor

2. Prabowo pastikan tak berubah meski gabung dengan Jokowi

Ditinggal Pendukung karena Gabung Jokowi, Prabowo: Saya Mohon KembaliMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri seminar nasional kebangsaan bersama 1.000 guru besar, rektor dan cendekiawan se-Indonesia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Prabowo berharap para pendukungnya dulu yang kecewa atas manuver yang dia buat bisa memahami setelah 4 tahun dirinya menjabat sebagai Menhan di bawah kepemimpinan Jokowi. Prabowo mastikan langkah yang dia ambil memberikan manfaat untuk rakyat

"Dan saya hanya mengatakan bahwa saya tidak pernah berubah dari pendapat saya, dari cita-cita saya, dari perjuangan saya. Dan apa yang saya tulis, apa yang saya perjuangkan, sekian belas tahun yang lalu, sekian puluh tahun yang lalu, masih konsisten saya perjuangkan sekarang," tegasnya.

3. Prabowo tak mau diadu domba

Ditinggal Pendukung karena Gabung Jokowi, Prabowo: Saya Mohon KembaliMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri seminar nasional kebangsaan bersama 1.000 guru besar, rektor dan cendekiawan se-Indonesia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Prabowo mengungkapkan bahwa setiap lima tahun ada kekuatan dari negara lain yang berharap dan menginginkan agar Indonesia mengalami kerusuhan.

"Setiap 5 tahun pasti ada kekuatan-kekuatan negara-negara yang selalu menunggu dan berharap Indonesia rusuh. Ini sejarah," katanya.

Dia menyatakan tidak ingin diadu domba. Itu juga yang menjadi dasar mengapa pada akhirnya bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya tidak mau diadu domba, begitu beliau (Jokowi) ajak saya, saya katakan, ya saya bergabung dan kita bersatu, dan Indonesia tenang, dan Indonesia kuat, dan Indonesia tidak mau diadu domba lagi," tambahnya.

Baca Juga: Momen Prabowo Todong Pertanyaan ke Kaesang: Kapan ke Hambalang?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya