Empat Orang Tewas di Parkiran Apartemen Penjaringan, Diduga Lompat

Peristiwa ini pertama diketahui oleh petugas keamanan

Jakarta, IDN Times - Warga kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan empat mayat yang tergeletak di pelataran parkir Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Jalan Infeksi Teluk Intan, Sabtu (9/3/2024) sore.

Jasad empat orang dalam kondisi mengenaskan dengan luka di tubuh itu ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Begini Layanan TransJakarta Saat Cuti Bersama dan Ramadan 2024

1. Melompat dari lantai 22 apartemen

Empat Orang Tewas di Parkiran Apartemen Penjaringan, Diduga LompatIlustrasi mayat dievakuasi menggunakan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Pratama Waisala.(Dok Polres Seram Bagian Barat)

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan, empat jasad tersebut meninggal diduga akibat bunuh diri.

Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab mereka melakukannya.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri, lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," jelas Arif dalam keterangannya, Sabtu.

Baca Juga: Ketum PBNU Minta Israel Segera Buka Akses Masjid Al Aqsa untuk Muslim 

2. Diketahui petugas keamanan

Empat Orang Tewas di Parkiran Apartemen Penjaringan, Diduga Lompatilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Arief menjelaskan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang petugas keamanan apartemen yang mendengar suara benturan keras.

Ketika petugas itu menoleh, ternyata terdapat empat orang sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang.

Selanjutnya, petugas itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan.

Baca Juga: 2 Pilot Batik Air Tertidur Saat Menerbangkan Pesawat ke Jakarta

3. Rincian luka di tubuh korban

Empat Orang Tewas di Parkiran Apartemen Penjaringan, Diduga LompatJenazah korban WN Singapura saat berada di kamar mayat RS Budi Kemuliaan (istimewa)

Keempat korban itu diketahui berinisial EA (50), AIL, JWA (13), dan JL (15). 

Setelah kejadian, pada pukul 18.30 WIB, tim INAFIS Polres Metro Jakarta Utara sebanyak 5 orang tiba di TKP. 

Berdasarkan proses Identifikasi pada tubuh korban, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban. Di antaranya luka kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, hingga kedua tangan dan kaki patah.

Selanjutnya, keempat jenazah tersebut dibawa oleh 3 unit mobil ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum. Sementara, saksi diamankan oleh petugas kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

 

Kesehatan mental bukan perihal sepele. Jika kamu mengalami atau mengetahui seseorang mengalami gejala depresi, menyakiti diri atau pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Hubungi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat.

Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).

Layanan konseling telepon juga tersedia di RS Jiwa rujukan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang: - UGD 24 Jam 024-6731543,

- Konsul jiwa gratis 24 jam : 0821 3000 3400 (call)

- Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB : 0821-3758-0805 (chat)

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang:  (0341) 426015, 429067

Temukan bantuan kesehatan jiwa di rumah sakit umum, Puskesmas, biro psikologi, atau online. Komunitas swadaya di Indonesia juga menyediakan layanan konseling dan support group online sebagai alternatif untuk pencegahan bunuh diri dan dukungan dalam mengatasi gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Suara Prabowo-Gibran Menang Telak di Kalteng

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya