Jakarta, IDN Times - Tim SAR gabungan berhasil mengangkat bagian mesin atau turbin pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan laut Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).
Pencarian bagian pesawat yang belum ditemukan dilanjutkan hari ini. Namun, untuk kelanjutan evakuasi korban akan diputuskan hari ini.
Temuan turbin tersebut berhasil diangkat pada Senin (6/11) sekitar pukul 15.00 Wib oleh penyelam dari tim SAR gabungan bersamaan dengan ditemukannya 20 kantong jenazah yang telah diserahkan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri tadi malam.
“Hasil penemuan kemarin sore yang tadi disebutkan 20 kantong jenazah kemudian ada serpihan pesawat, pertama serpihan turbin kemudian ada tabung dan baterai independent, kemudian recorded power supply, sementara itu saja,” ujar Dansatrol Lantamal III Kolonel Laut Salim di JICT II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Berdasarkan keterangan dari penyelam yang menemukan, turbin pesawat nahas tersebut ditemukan pada kedalaman 30 meter bawah laut. Salim melanjutkan, kemungkinan besar masih ada serpihan lain disana yang dekat dengan ditemukannya turbin pesawat.
“Ini turbin kedua (yang ditemukan), dititik yang sama di lokasi penyelaman tim sar gabungan (saat ditemukan),” terangnya.
Lebih jauh perwira menengah TNI AL berpangkat melati tiga ini mengindikasikan bahwa masih ada potongan tubuh korban di dalam turbin pesawat yang sekarang telah diamankan di posko terpadu evakuasi korban Lion Air JICT II.
“Kemudian ada, kemungkinan di dalam rangkaian turbin itu masih ada potongan korban karena masih bau,” ungkapnya.
Seperti diketahui, hingga hari ke-10 pencarian korban. Tim SAR gabungan telah berhasil mengidentifikasi 44 korban yang diantaranya terdiri dari 33 laki dan 11 perempuan.