Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta Telan Dana Rp20 Ribu per Boks

19 Agu 2024, 22:30 WIB

Dini Suciatiningrum

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta tinjau makan siang gratis di SDN Cideng/dok Pemprov DKI

Intinya sih...

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba program makan bergizi gratis untuk 498 siswa di kompleks SDN Cideng 07.
Program ini dilaksanakan terlebih dahulu di tingkat Sekolah Dasar (SD) seharga Rp15 ribu per porsi dengan memperhatikan kualitas dan keberagaman menu.
Uji coba program tersebut dilaksanakan dengan menggunakan uang operasional gubernur dan akan diteruskan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMD DKI Jakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba program makan bergizi gratis untuk pertama kali kepada 498 siswa di kompleks SDN Cideng 07, Senin (19/8/2024).

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan, proses pemberian makan bergizi gratis yang akan diterapkan saat pemerintahan Prabowo-Gibran sesuai dengan kebutuhan siswa.

”Saya ingin lihat mekanisme proses pengantarannya, bagaimana proses adik-adik makan, dan memastikan lauk pauknya bergizi, seperti tadi ada permintaan dari anak-anak lauknya ada telur dadar, telur ceplok,” ujar Heru, dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta.

1. Program makan bergizi gratis Rp20 ribu per boks

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Heru mengatakan, uji coba makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan terlebih dahulu di tingkat Sekolah Dasar (SD) seharga Rp15 ribu per porsi. Heru menekankan, program makan bergizi gratis ini memperhatikan kualitas dan keberagaman menu.

”Hari ini kotak makannya pakai kardus yang ramah lingkungan. Harga menunya saja Rp15 ribu mungkin ada tambahan lain untuk biaya masak, pengantaran, biaya boks, lebih kurangnya mungkin Rp20 ribu, yang penting nanti menunya cukup baik," paparnya.

2. Heru dukung program Prabowo-Gibran

Uji coba program makan siang gratis. (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Heru mendukung program ini karena para siswa akan memiliki asupan nutrisi yang memadai, sehingga membantu tumbuh kembangnya sebagai generasi penerus bangsa.

"Tidak hanya itu, makanan yang sehat berkontribusi dalam konsentrasi dan fokus belajar siswa di sekolah, serta membantu mengurangi beban orang tua dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan yang berkualitas di sekolah," katanya.

3. Uji coba dari anggaran gubernur

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Heru mengatakan, uji coba program tersebut dilaksanakan dengan menggunakan uang operasional gubernur. Selanjutnya, program ini akan diteruskan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yaitu Perumda Dharma Jaya, PAM Jaya, Bank DKI, dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan menentukan sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan uji coba," katanya.