Jakarta, IDN Times - Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta resmi melakukan uji coba untuk masyarakat umum, Selasa (12/3). Mulai dari pelajar hingga pekerja sudah langsung mencoba MRT hari ini.
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan bahwa hari ini akan ada 4 ribu orang menggunakan MRT.
Berikut ini adalah komentar-komentar warga yang telah merasakan sensasi naik MRT Jakarta.
Kami bertemu dengan seorang pelajar bernama Ayub Nursyuhada. Lelaki yang akan menempuh ujian nasional ini mengatakan, pengalaman naik MRT sangat menyenangkan, terlebih masih belum banyak orang yang mencoba MRT.
"Enak sih, keretanya lebih luas, sejuk juga," ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Aulia Iskandar, warga Cipete, Jakarta Selatan ini juga memberi tanggapan positif terkait pengalamannya naik MRT Jakarta.
"Bagus. Ikut uji coba hari ini setelah dapat tiket dari rekan kerja yang mendadak batal," ucapnya.
Keduanya memang sengaja ikut uji coba MRT Jakarta hari ini. Ayub sengaja berangkat sejak pagi dari Tanjung Priok, Jakarta Utara hanya untuk menjajal MRT.
"Saya ke sini memang cuma mau nyoba MRT. Rumah saya di Tanjung Priok, ke sini (Stasiun Dukuh Atas) naik KRL. Hari ini di sekolah cuma sosialisasi UNBK saja, makanya bisa ke sini," jelasnya.
Sedikit berbeda dengan Ayub, Aulia menjajal MRT Jakarta hari ini menggunakan tiket rekan kerjanya yang batal hadir. Namun, pada akhir pekan ia akan kembali ikut uji coba MRT karena sebenarnya ia memesan tiket untuk akhir pekan.
"Sebenarnya saya ikut uji coba weekend nanti, ini dapat tiket karena teman ada yang gak jadi," jelasnya
Secara terpisah, dua warga Jakarta ini sama-sama berharap harga tiket tak lebih dari Rp10 ribu. Menurut mereka dengan fasilitas yang didapatkan pada harga tersebut sudah pas.
Sementara, Direktur Utama PT MRT William Sabandar mengatakan, tarif komersial moda transportasi publik ini belum ditentukan.
"Tarif masih dalam pembahasan antara pemerintah dan DPRD (DKI Jakarta)," kata dia.
William juga belum menentukan kapan kepastian tarif diumumkan. Sebab, hal itu menjadi wewenang Pemda DKI Jakarta.
"Yang jelas MRT sudah menyampaikan arguman-argumen dasar dan teknis. Kami usulkan Rp 8.500-Rp 10.000 per km," ujarnya.
William mengatakan, hingga akhir pekan ini akan ada lebih dari 28 ribu orang menjajal kereta MRT Jakarta pada waktu yang berbeda.
"Sampai akhir pekan ada 28,2 ribu penumpang," jelasnya kepada awak media.