Uji Kelayakan Calon Kapolri, Ini Komitmen dan Program Idham Azis

30 Okt 2019, 16:35 WIB

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Idham Azis menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (30/10). Di hadapan 35 anggota komisi yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan itu, polisi yang masih menjabat Kabareskrim ini membeberkan tujuh program prioritasnya untuk Polri.

“Dengan mempertimbangkan capaian program-program prioritas Kapolri sebelumya, dan memperhatikan sisa waktu masa pengabdian yang hanya 14 bulan, maka jika diberikan kepercayaan, amanah sebagai Kapolri, saya akan melakukan program penguatan Polri yang promoter menuju Indonesia maju,” kata Idham di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (30/10).

1. Idham Azis tidak memiliki visi-misi khusus

IDN Times/Vanny El Rahman

Setelah memperhatikan pidato Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat pelantikan dan penunjukan Kabinet Indonesia Maju, Idham mengatakan dirinya tidak memiliki visi-misi khusus. Namun, program kerjanya sebagai pucuk pimpinan Polri tercermin dalam tujuh program prioritas.

“Tidak ada visi-misi yang saya ajukan. Program prioritas mengacu kepada visi-misi Presiden RI dan keberlanjutan program Kapolri (sebelumnya),” kata dia.

2. Tujuh program prioritas Idham Azis

IDN Times/Vanny El Rahman

Ada tujuh program prioritas Idham Azis, jika nanti terpilih menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal Tito Karnavian.

Berikut tujuh program Idham Azis:
1. Mewujudkan SDM unggul
2. Pemantapan Harkamtibmas
3. Penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan
4. Pemantapan manajemen media
5. Penguatan sinergi polisional
6. Penataan kelembagaan
7. Penguatan pengawasan.

3. Mengamankan sejumlah proyek nasional 2020

IDN Times/Vanny El Rahman

Masa bakti Idham sebagai polisi berlaku hingga Januari 2021. Meski terbilang singkat, mantan Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk memastikan agenda nasional 2020 berjalan aman.

Berikut agenda yang mendapat atensi Idham:
1. Pengamanan 270 Pilkada serentak di sembilan provinsi
2. Pengamanan PON ke-20 di Papua
3. Menanggulangi intoleransi, radikalisme, dan terorisme
4. Menanggulangi permasalahan yang mendapat atensi publik, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), korupsi, kejahatan siber, hingga narkoba
5. Mengamankan pembangunan infrastruktur.

4. Idham Azis akan menggantikan Tito Karnavian

IDN Times/Vanny El Rahman

Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri yang direkomendasikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, setelah Kapolri sebelumnya, Jenderal Tito Karnavian mendapat amanat sebagai Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.