Pemprov DKI Evaluasi Seluruh Kerja Sama dengan ACT

Eks petinggi ACT diduga lakukan penyelewengan dana

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, akan melakukan evaluasi kerja sama dengan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sedang menghadapi masalah internal.

“Semua, bentuk kerja sama apapun pasti ada evaluasi (termasuk ACT). Secara berjenjang kami di internal juga setiap program yang kami laksanakan kegiatan itu sudah ada SOP-nya,” kata Riza, kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022).

1. Pemprov DKI berhubungan baik dengan ACT

Pemprov DKI Evaluasi Seluruh Kerja Sama dengan ACTWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/11/2021). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Dia mengatakan, selama ini Pemprov DKI Jakarta berhubungan baik dengan ACT dan tidak pernah menemui masalah yang berarti.

“Selama ini kami dengan ACT berhubungan baik, tidak ada masalah yang berarti selama ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Ahyudin soal Dana Dikelola ACT Hampir Rp3 Triliun

2. Riza mengetahui kabar soal dugaan penyelewengan dana oleh ACT

Pemprov DKI Evaluasi Seluruh Kerja Sama dengan ACTWakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Riza mengaku sudah mengetahui pemberitaan yang ramai beredar baru-baru ini mengenai dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh eks petinggi ACT. Dia berharap hal itu bisa segera selesai.

“Kita harapkan selama ini kita laksanakan dengan ACT tetap berlangsung dengan baik dan masalah ini segera selesai,” jelas dia.

3. Berawal dari laporan majalah Tempo

Pemprov DKI Evaluasi Seluruh Kerja Sama dengan ACTMantan Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin. (ANTARA/HO-ACT)

Sebelumnya, lembaga filantropi ACT diduga melakukan peyelewengan dana bantuan. Hal itu terjadi usai pemberitaan majalah Tempo berjudul "Kantong Bocor Dana Umat". 

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, meminta maaf kepada masyarakat. Permohonan itu disampaikan saat membuka konferensi pers untuk menanggapi pemberitaan yang dimuat Majalah Tempo.

Setelah pemberitaan Majalah Tempo mendapat perhatian publik, tagar #JanganPercayaACT kemudian trending di Twitter.

Baca Juga: Pendiri ACT Ahyudin: Wajar Dapat Gaji Besar, Kontribusinya Juga Besar

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya