Untuk Ketiga Kalinya, Ahok-Djarot Unggul dalam Survei Elektabilitas
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat kembali unggul dalam survei tingkat keterpilihan atau elektabilitas. Kali ini, Ahok unggul dalam survei yang dilakukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia. Keunggulan ini sekaligus yang ketiga kalinya bagi pasangan nomor urut 2 tersebut. Sebelumnya, Ahok-Djarot juga unggul dalam survei Lembaga Survei Indonesia serta Populi Center. Sebaliknya, pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni diunggulkan oleh 7 lembaga survei.
Dikutip Kompas.com, (26/1), Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa sejak November 2016 - Januari 2017, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang sebelumnya terus unggul, terus melemah.
Pelemahan ini juga dipicu oleh elektabilitas Ahok-Djarot yang mengalami peningkatan dari sebelumnya November 2016 di posisi 26,2 persen menjadi 38,2 persen pada Januari 2017.
Kendidat lainnya yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno masih dalam posisi stagnan. Sebelumnya elektabilitas pasangan itu pada November 2016 adalah 24,5 persen. Kini bulan Januari 2017 elektabilitas mereka hanya sebesar 23,8 persen.
Setelah sebelumnya pada bulan November 2016, tingkat elektabilitas Agus-Sylvi naik 30,4 persen, kini pada bulan Januari 2017 tingkat elektabilitas mereka menurun drastis 23,6 persen.
Popularitas Agus-Sylvi turun karena tak ikut debat.
Burhanuddin Muhtadi meyebut bahwa salah satu faktor pemicu penurunan elektabilitas Agus-Sylvi adalah ketidakikutsertaan pada debat di luar debat resmi dari KPU DKI dan penilaian saat debat resmi KPU.
Survei Indikator juga membeberkan bahwa Agus-Sylvi berada di posisi terakhir dibanding dua paslon lain dalam debat resmi KPU. Hal inilah yang kemudian memicu persepsi negatif masyarakat terhadap kemampuan Agus dalam memimpin Jakarta.
21 hari lagi nasib Jakarta akan ditentukan.
Pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tinggal menghitung hari saja. 21 hari lagi nasib rakyat Jakarta akan ditentukan. Siapakah yang akan menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 untuk periode selanjutnya?
Berdasarkan temuan surveinya tersebut, Burhanudin dia menyimpulkan bahwa basis dukungan Ahok-Djarot semakin kuat atau meningkat sekitar 5 persen. Agus-Sylvi mengalami penurunan sedikit dan elektabilitas Anies-Sandi masih stagnan.
