[UPDATE] 180 Juta Warga Dunia Positif COVID-19, Brasil Masih Mengganas
Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 dunia masih menunjukkan tren peningkatan. Data dari laporan World O Meter tercatat, hingga Kamis (24/6/2021) pukul 07.45 WIB, ada 180.342.271 kasus positif virus corona di dunia.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona masih bertambah dan secara akumulatif mencapai 3.906.637 kasus. Sementara, kasus sembuh pun meningkat menjadi 165.067.457 orang.
1. Sebanyak 81 ribu orang dalam kondisi kritis akibat COVID-19
Dari total 180.342.271 kasus COVID-19, sebanyak 11.368.177 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sedangkan, 168.974.094 kasus virus corona dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sebanyak 99,3 persen atau 11.286.698 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,7 persen atau 81.479 sisanya dalam kondisi serius atau kritis.
2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak
Adapun lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak, dan posisi pertama masih ditempati Amerika Serikat (AS), kemudian India, Brasil, Prancis, dan Turki.
AS masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, yakni 34.448.876 kasus. Kemudian, India 30.082.169 kasus, Brasil 18.170.778 kasus, Prancis 5.762.322 kasus, dan Turki 5.387.545 kasus.
3. Brasil jadi negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi
Brasil tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak yakni 144.139. Dan disusul India dengan 54.319 kasus.
Sementara, catatan penambahan kasus kematian harian tertinggi karena COVID-19 juga ada di Brasil dengan 2.343 kematian. Kemudian disusul India dengan 978 kematian dan Argentina 705 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI terus mengkampanyekan gerakan 3M untuk menghentikan penyebaran virus corona. Yakni menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 3M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
