[UPDATE] COVID-19 Bertambah 279 Kasus, DKI Jakarta Masih Tertinggi

28 Mei 2022, 20:17 WIB

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jakarta IDN Times - Jumlah kasus baru COVID-19 di Indonesia bertambah 279 kasus pada Sabtu (28/5/2022). Sehingga, secara kumulatif penambahan virus tersebut di Indonesia bertambah menjadi 6.054.173 kasus.

Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19 yang diperbarui setiap hari pukul 12.00 WIB, jumlah kasus aktif yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini ada 2.972 kasus atau turun 23 kasus.

Sebanyak 5.894.628 pasien dinyatakan sembuh atau bertambah sebanyak 248 orang. Sementara, korban meninggal dunia bertambah delapan orang. Sehingga, totalnya menjadi 156.573 kasus per hari ini.

Per Sabtu 28 Mei 2022, ada 200.163.526 orang telah disuntik vaksin dosis pertama, sedangkan 167.264.389 disuntik dosis kedua, dan 45.206.181 dosis ketiga atau booster.

1. Lima provinsi teratas kasus baru tertinggi

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus baru tertinggi pada 28 Mei 2022. Total tambahan kasusnya bertambah sebanyak 104 orang. Disusul Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Berikut data lengkapnya:

- DKI Jakarta 104 kasus

- Jawa Barat 43 kasus

- Banten 26 kasus

- DI Yogyakarta 24 kasus

- Jawa Timur 23 kasus.

2. Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini

ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sedangkan, untuk daerah yang mengalami kasus sembuh terbanyak, di antaranya adalah DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Berikut rincian angka kesembuhan kasusnya:

- DKI Jakarta 93 orang

- Bali 37 orang

- Jawa Barat 35 orang

- Jawa Tengah 17 orang

- Jawa Timur 16 orang

3. Jawa Barat catatkan kasus kematian terbanyak hari ini

ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Total pasien COVID-19 yang meninggal dunia hari ini ada lima orang. Sisanya, kasus kematian tercatat ada di Jawa Timur, Bali, dan Lampung masing-masing satu orang.

Data Satgas COVID-19 juga menunjukkan ada 24 provinsi yang mencatatkan kasus baru. Sisanya di sembilan provinsi tak ada penambahan kasus baru.