Usai Super Hercules, TNI AU Bakal Diperkuat 2 Pesawat Airbus A400M

16 Agu 2023, 07:29 WIB

Pesawat Airbus A400 M buatan Prancis yang hendak dibeli oleh Menhan Prabowo Subianto. (www.instagram.com/@militer.udara)

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Udara (AU) juga bakal kedatangan dua unit pesawat angkut Airbus A400M dalam beberapa tahun ke depan. Kementerian Pertahanan diketahui sudah meneken kontrak pembelian dua unit pesawat itu pada 2021.

Pemesanan dilakukan ketika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri pameran Dubai Airshow. Menurut Kemhan, dua unit pesawat itu tinggal dikirimkan ke Indonesia.

"Kalau yang A400 dari Airbus, kita sudah kontrak dan dalam proses. Kita menunggu delivery. Kita sudah kontrak dua buah, mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita akan segera mendapatkan pesawat tersebut," ujar Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023).

Herindra menambahkan pembelian Airbus A400 M merupakan bagian dari komitmen Kemhan untuk memperkuat pertahanan. Sehingga ke depan, kata dia, TNI semakin kuat dan disegani lawan maupun kawan.

Sebelumnya, Kemhan juga sudah membeli lima unit pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin. Sebanyak tiga unit di antaranya telah tiba di Tanah Air dan diserahkan kepada TNI AU.

Hendra mengatakan alasan pembelian hanya lima unit lantaran menyesuaikan dengan nominal anggaran. "Karena memang sementara kita baru ada anggaran untuk lima (unit), tapi ke depannya kita akan mengganti semua alutsista kita yang rusak dengan yang baru," tutur dia.

1. Menhan Prabowo beli Airbus A400M karena didasari kebutuhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) ketika memesan airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara (AU) (Dokumentasi Airbus)

Sementara, Menhan Prabowo Subianto mengatakan Airbus A400M merupakan pesawat multiperan yang dapat meningkatkan taktis udara. Bentuk Airbus A400M tidak berbeda jauh dengan Super Hercules. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan pembelian Airbus A400M didasari kebutuhan TNI AU terhadap pesawat jenis tersebut.

"Saya kira TNI butuh lebih banyak (pesawat seperti) Hercules. Rencananya kita akan perkuat lagi beberapa tahun mendatang dengan kedatangan A400M. Ukuran pesawat ini bahkan lebih besar," ungkap Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 6 Juli 2023.

Menurut Prabowo, pesawat jenis Hercules dibutuhkan TNI untuk operasi pertahanan dan penyaluran bantuan ketika terjadi bencana.

"Seperti kemarin kita melakukan evakuasi WNI dari Afghanistan. Itu menggunakan pesawat Hercules. Lalu, kita juga mengirimkan bantuan ke Myanmar juga menggunakan pesawat yang sama," tutur dia.

2. Pesawat Airbus A400M juga bisa dioperasikan dalam operasi militer

Pesawat Airbus A400 M buatan Prancis yang hendak dibeli oleh Menhan Prabowo Subianto. (www.instagram.com/@militer.udara)

Meski di Indonesia pesawat Airbus A400M bakal digunakan untuk kepentingan pengiriman bantuan dan logistik, tetapi pesawat ini juga teruji bila dimanfaatkan untuk operasi militer. A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

"Pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military serta 54 personel sekaligus," kata Kemenhan, dalam keterangan resminya.

Kontrak pemesanan dua unit A400M efektif berlaku pada 2022. Sementara, CEO Airbus Defence and Space, Michael Schoellhorn mengatakan A400M menawarkan kemampuan yang luar biasa bagi Indonesia.

"A400M merupakan angkutan udara dengan platform sempurna untuk mengirimkan muatan yang besar dan berat ke daerah-daerah terpencil. Bahkan, kemampuannya bisa dilipat gandakan karena pengisian bahan bakar bisa dilakukan di udara," kata Schoellhorn dalam keterangan resmi.

3. Indonesia akan memesan empat unit A400M lagi

Peswat angkut A400M yang digunakan Jerman untuk evakuasi warga dari Afghanistan. (Wikimedia.org/Adrian Pingstone)

Setelah memesan dua unit A400M, Indonesia pun berminat membeli empat unit lainnya. Menhan Prabowo sudah meneken Letter of Intent (LOI) untuk pembelian empat unit lainnya pada masa mendatang.

Airbus A400M adalah pesawat multiperan yang dapat meningkatkan kemampuan taktis udara bagi TNI AU. Menhan Prabowo mengatakan pesawat tersebut juga akan memainkan peranan kunci dalam menjalankan misi utama lainnya, termasuk terjun payung dan kargo yang berat.

"A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana," kata Prabowo.

Menurut keterangan resmi dari Airbus, Indonesia menjadi negara ke-10 yang mengoperasikan alutsista tersebut. Sementara, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara kedua yang mengoperasikannya selain Malaysia.