[CEK FAKTA] Ini Kata Prabowo Soal Pelabuhan dan Bandara Dikelola Asing

Apa benar cuma sedikit negara yang melibatkan asing?

Jakarta, IDN Times - Debat capres putaran keempat mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo kontra Prabowo Subianto. Adapun tema debatnya adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional.

Dalam satu sesi debat, Prabowo sempat menyinggung bahaya infrastruktur dikelola pihak asing.  “Sedikit negara di dunia yang mengizinkan pelabuhan dan bandara dioperasikan oleh perusahaan asing,” kata Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3). 

"Kita khawatir pelabuhan, bandara di-operate asing suatu saat kepentingan nasional tak cocok bisa ditutup saluran napas kita, itu saluran napas bangsa," lanjut Prabowo merujuk ke pengelolaan pelabuhan Indonesia yang melibatkan mitra asing sebagai operator.

Berdasarkan data yang didapat IDN Times, ada sejumlah negara lain yang juga menyerahkan pengelolaan pelabuhan atau bandaranya ke pihak asing.

VINCI Airports, perusahaan pengelola bandara asal Prancis, ternyata mengelola lebih dari 40 bandara di 11 negara, mulai dari Amerika Serikat, Inggris, Brazil, Jepang, hingga Kamboja.

DP World merupakan perusahaan operator pelabuhan dari Dubai, Uni Emirat Arab. DP World telah melakukan integrasi pengelolaan terminal baru di Aden dan Ma’alla (Yaman), Dakar (Senegal), Sokhna (Mesir), dan Tarragona (Spanyol). Selain itu ada juga konsesi pengelolaan pelabuhan Aljazair dan pelabuhan Djen-Djen (Algeria).

Perusahaan ini juga punya pangsa kepemilikan mereka di terminal pelabuhan Chennai (India) dan Karachi (Pakistan), serta terlibat pada penanganan kargo di terminal Doraleh (Djibouti), terminal baru di Callao (Peru), dan Ho Chi Minh (Vietnam). Ia juga punya konsesi 40 tahun di Brisbane (Australia).

Begitu pula perusahaan operator pelabuhan dari Singapura, PSA International. Jaringan mereka termasuk pengoperasian terminal di pelabuhan Buenos Aires (Argentina), terminal di Kolkata dan Kandla (India), Tianjin dan Dongguan (China), serta terminal baru di Chennai (India), Vung Tau (Vietnam), Great Yarmouth (Inggris), dan Terusan Panama di sisi laut pasifik. Mereka juga mengembangkan terminal Singapura dan Antwerp (Belgia) juga terminal khusus kapal pembawa mobil di Pasir Panjang (Singapura). 

[CEK FAKTA] Ini Kata Prabowo Soal Pelabuhan dan Bandara Dikelola AsingIDN Times/Sukma Shakti

Baca Juga: [CEK FAKTA] Prabowo Sebut Indonesia Lemah karena Gak Ada Uang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya