Hanya Sedikit Milenial yang Peduli Perubahan Rezim Politik

Hanya 12 persen milenial yang peduli kesenjagan gender

Jakarta, IDN Times – Laporan Indonesia Millennial Report (IMR) 2024 mengungkap, ternyata 58 persen milenial peduli terhadap kesenjangan sosial dan ekonomi. Sementara itu, sebanyak 42 persen milenial peduli dengan isu kesehatan mental.

Secara lebih detail, laporan ini juga mengungkap, 36 persen milenial memberi perhatian terhadap keadilan sosial dan hak asasi manusia.

“Lebih dari setengah milenial Indonesia mengidentifikasi kesenjangan sosial dan ekonomi sebagai masalah utama,” demikian tertulis dalam IMR 2024, laporan tahunan yang dirilis oleh IDN Research Institute.

1. Berikut isu yang kurang jadi perhatian milenial

Hanya Sedikit Milenial yang Peduli Perubahan Rezim PolitikTangkapan layar IMR 2024 (Dok. IDN Times/Istimewa)

Hasil unik dalam laporan ini, menjelang pemilihan umum presiden 2024, justru hanya 11 persen milenial yang peduli terhadap perubahan rezim dan partisipasi politik. Sorotan lain adalah milenial yang fokus pada isu kesenjangan gender hanya 12 persen.

Milenial, mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, hanya 29 persen yang concern terhadap dampak sosial atas perkembangan teknologi. Sementara itu, mereka yang peduli terhadap isu lingkungan hanya 30 persen dan akses terhadap pendidikan hanya 33 persen.

Baca Juga: Ini 3 Hal yang Jadi Perhatian Milenial dan Gen Z Jelang Pemilu 2024

2. Pendekatan unik untuk promosikan isu feminisme

Hanya Sedikit Milenial yang Peduli Perubahan Rezim PolitikPenulis dan Aktivis perempuan Kalis Mardiasih (Instagram/kalis.mardiasih)

Meskipun kesetaraan gender bukan prioritas utama bagi kaum milenial, dibandingkan dengan isu-isu lainnya, hal yang menarik adalah feminisme telah diterima oleh banyak orang.

Kalis Mardiasih, penulis dan fasilitator gender, menyatakan bahwa di Indonesia diskusi tentang feminisme sudah populer dan tidak lagi terbatas pada kalangan elite atau akademisi. Perkembangan itu difasilitasi oleh akselerasi internet dan media sosial.

Berdasarkan pengalamannya mengadvokasi rancangan undang-undang kekerasan seksual selama beberapa tahun hingga menjadi undang-undang, Kalis mengamati adanya perubahan sikap perempuan Indonesia terhadap kekerasan seksual.

Namun, ia meyakini bahwa advokasi isu gender di Indonesia memerlukan strategi berbeda agar masyarakat dapat menerima perspektif tersebut.

“Kami adalah negara yang sangat religius, jadi berbicara tentang feminisme harus melalui perspektif agama,” katanya

3. Tentang IMGS 2023 dan IMGR 2024

Hanya Sedikit Milenial yang Peduli Perubahan Rezim PolitikTangkapan layar hasil survei IMR 2024 (Dok. IDN Times/Istimewa)

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.

Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.

Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner.

Melalui survei yang melibatkan 2000-an responden ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 29 Mei-9 Juli 2023.

Baca Juga: Milenial Cari Berita di Medsos, Tinggalkan TV dan Media Cetak

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya