SBY: Indonesia Hadapi Krisis Kembar, Tapi Badai Pasti Berlalu

Cita-cita jadi negara maju bukan angan-angan kosong

Jakarta, IDN Times - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan bahwa negara ini sedang menghadapi krisis kembar bertepatan dengan momen kemerdekaannya.
 
“Dewasa ini negara kita menghadapi ujian sejarah, kita menghadapi krisis kembar. Satu, pandemik corona, dua, krisis ekonomi,” kata SBY melalui wawancara eksklusif yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2020).

1. Persatuan adalah kunci untuk melewati pandemik ini

SBY: Indonesia Hadapi Krisis Kembar, Tapi Badai Pasti BerlaluPresiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (YouTube/Sekretariat Presiden)

Menurut SBY, satu-satunya jalan keluar menghadapi pandemik ini adalah persatuan antara pemerintah dengan masyarakat. Meski memakan waktu, ikatan kuat antara dua elemen akan menumbuhkan jiwa optimisme bahwa wabah ini akan segera usai.  
 
“Yang penting kita tetap bersatu, pemerintah memimpin, membimbing, serta menolong rakyatnya. Sedangkan rakyatnya mendukung penuh pemerintahnya. Kita harus tetap bersatu dan optimis, karena pada saatnya, percayalah badai akan berlalu,” kata dia.

Baca Juga: Faisal Basri: Anggaran Era Jokowi Bocor Lebih Parah dari Orba dan SBY!

2. Kemerdekaan sebagai refleksi optimis menyambut masa depan

SBY: Indonesia Hadapi Krisis Kembar, Tapi Badai Pasti BerlaluSituasi upacara bendera HUT RI ke-75 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pada saat yang sama, SBY berharap kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun menjadi momen untuk mengingatkan bahwa negara memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mempersiapkan masa depan.
 
“Tugas dan kewajiban bangsa Indonesia ke depan, termasuk generasi mudanya, adalah terus membangun negeri ini, membangun Indonesia menjadi negara maju di abad 21 yang damai, adil, dan makmur,” kata SBY.
 
“Insyaallah kita bisa meskipun masih banyak pekerjaan rumah kita, utamanya meningkatkan kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

3. Indonesia memiliki modal berharga untuk mempersiapkan masa depan

SBY: Indonesia Hadapi Krisis Kembar, Tapi Badai Pasti BerlaluUpacara bendera merah putih HUT RI Ke-75 di pimpin oleh Sekda kota Medan sebagai pengganti Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution (Dok. Istimewa)

Terakhir, setelah mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada pendiri bangsa, SBY mengingatkan bahwa Indonesia memiliki semua modal untuk menjadi negara maju.
 
“Sebagai bangsa kita harus bangga karena Indonesia telah menjadi negara terbesar di Asia Tenggara, termasuk ekonominya dan jadi anggota G20, 20 negara besar dunai. Oleh karena itu, cita-cita untuk menjadi negara kuat dan maju di abad ini bukanlah hanya angan-angan kosong,” ujar SBY.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR Ditutup, SBY dan Megawati Hadir Secara Virtual

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya