Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berada di lobi seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Rabu (10/1). Yasonna Laoly diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi KTP elektronik dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Komisi II DPR untuk tersangka Anang Sugiana Sugihardjo. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly saat ini tengah disorot karena namanya disebut terlibat bisnis dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). 

Dugaan mencuat saat aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya monopoli bisnis yang dilakukan anak menteri di dalam penjara yang melibatkan anak menteri. Hal itu disampaikan Tio dalam sebuah video podcast dengan Uya Kuya yang potongan videonya viral di media sosial.

Aktor kawakan yang sudah dua kali bolak balik ke penjara karena kasus narkoba itu menyebut ada anak menteri yang membuka lapak dagangan di kantin. 

1. Anak Yasonna diduga monopoli bisnis air mineral

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Viralnya potongan video tersebut lantas disoroti pengguna akun @PartaiSocmed yang langsung menguliti bisnis monopoli di koperasi dan kantin lapas yang diduga dilakukan anak menteri tersebut.

Pengguna Twitter itu mengungkapkan bahwa yang dimaksud Tio Pakusadewo adalah Jeera Foundation milik Yasonna Laoly.

"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," cuit @PartaiSocmed pada Senin, 1 Mei 2023.

2. Tanggapan Wamenkumham

Editorial Team