Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang merekam awan berbentuk kapal selam di langit Bali viral di media sosial.
Perekam video, Arik Andrawan, mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadinya dan diunggah ulang sejumlah akun Instagram.
"Mirip kapal selam Nanggala 402," tulis Arik dalam videonya yang dikutip IDN Times, Rabu (28/4/2021)
Sontak video awan berbentuk kapal selam tersebut menuai respons dari sejumlah netizen. Akun C*k*l mengungkapkan, langit seakan memberi hormat atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Senada, akun Lamp*ngch*nnl mengatakan, merasa merinding dengan video yang memperlihatkan awam berbentuk kapal selam tersebut.
" Memang awan bisa berbentuk apa aja emang awan bisa masuk apa aja jika ini memang asli tuhan menunjukkan bahwa rencana tuhan lebih indah dan membuat ukiran tulisan kpl selam nanggala 402 dari awan yg indah untuk menujukkan kuasa dan juga kebesarannya bahwa ia memiliki tempat terbaik untuk TNI terbaik dan teristimewa bangsa mksh postingannya merinding liat," tulis akun tersebut
Diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021). Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan, KRI REM (RE Martadinata) mendeteksi adanya pergerakan di bawah laut dalam proses pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak.
Selain itu, KRI REM juga sebelumnya telah melaporkan adanya temuan tumpahan minyak di beberapa lokasi yang berbeda
"Di samping temuan minyak, KRI REM melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot," ujarnya dalam keterangan pers di siaran langsung Kompas TV, Kamis (22/4/2021).
Namun setelah lima hari pencarian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali dan seluruh awaknya yang berjumlah 53 orang gugur.
Hadi mengatakan, 53 personel tersebut adalah prajurit terbaik yang dimiliki Hiu Kencana.
"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur, semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," katanya pada konferensi pers virtual melalui YouTube Puspen TNI, Minggu (25/4/2021).