Viral Disebut Sarang Preman, Pasar Tanah Abang Blok G Bersih-Bersih

10 Jul 2023, 16:15 WIB

Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Pasar Tanah Abang Blok G kembali disorot setelah adanya dugaan di lantai 2 dan 3 pasar tersebut, digunakan untuk sarang preman dan prostitusi.

Pantauan IDN Times, Senin (10/9/2023), nampak sejumlah petugas kebersihan membersihkan lantai dua. Aroma tidak sedap menusuk hidung saat memasuki lantai dasar. Pintu gerbang yang terkoneksi jembatan lantai dua digembok. Total ada enam tangga menuju lantai dua yang kondisi ditutup gerbang besi dan digembok.

Setelah hampir 30 menit, Manajer Unit Pasar Tanah Abang, Muhammad Yamin, mempersilakan IDN Times menaiki lantai dua.

"Kita sebenarnya bersih-bersih dari barang yang ditinggalin para pedagang," ujar Yamin sambil berjalan di deretan kios kosong.

1. Pengelola kumpulkan tumpukan sampah bekas barang pedagang

Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Yamin membantah anggapan pembersihan dua lantai tersebut karena viral gegara digunakan preman.

"Bukan, sebelum ramai media kita sudah rutin membersihkan, ini bebarengan (bersamaan) ada berita itu ya," imbuhnya.

Yamin menunjukan tumpukan sampah yang dibungkus dalam karung yang berderet. Dia mengatakan sampah tersebut merupakan barang bekas milik pedagang yang pernah huni lantai dua.

2. Penjagaan dilakukan 24 jam

Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Yamin memastikan managemen Perumda Pasar Jaya sudah melakukan tindakan preventif, guna memastikan tidak adanya tindakan kriminalitas di pasar-pasar.

"Penjagaan pasti dilakukan. Pasar Tanah Abang Blok G sendiri petugas keamanan kita 24 jam berada di lokasi pasar yang dibagi berdasarkan shift," ujarnya.

3. Pasar Jaya tidak temukan bukti lantai dua dijadikan sarang narkoba

Benda diduga alat isap sabu ditemukan di Blok G Pasar Tanah Abang (dok. Istimewa)

Senada, Manajer Hubungan Masyarakat (Humas) Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun, menegaskan pihaknya sampai saat ini tidak menemukan bukti di dua lantai yang diduga sebagai sarang kriminalitas.

"Dua lantai tersebut saat ini dalam kondisi kosong dan tidak aktif. Bahkan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya kriminalitas di area lantai 2 dan 3," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (9/7/2023).

Agus mengungkapkan pengelola Pasar Tanah Abang Blok G menutup akses ke lokasi dengan penggembokan, sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses ke lantai 2 dan 3 juga untuk menghindari penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif.

"Pasar Jaya juga sudah berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian setempat, guna melakukan pengecekan terhadap terhadap lokasi yang diduga terjadinya tindakan kriminal di Pasar Tanah Abang Blok G," imbuhnya.

4. Tindak asusila dan kriminal marak di Blok G

Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Sebenarnya, kondisi ini sudah dikeluhkan pedagang sejak lama. Sekretaris Koperasi Tanah Abang Desmawita mengungkapkan sejumlah keluhan yang dialami pedagang, terutama maraknya tindak kriminal dan asusila di pasar Blok G.

Keluhan tersebut seperti premanisme, protistusi, penodongan, pencurian, narkoba, tunawisma atau gelandangan yang bebas berkeliaran dan tidur di depan toko hingga pembeli enggan berbelanja.

“Seringkali kios pedagang dibobol dan dicuri barang dagangannya, bahkan sampai ke besi pajangan sampai ludes, dan ini terjadi di lantai satu dan lantai dua. Ada security, tetapi tidak mengawasi dan menjaga dengan baik,” ucapnya.