Viral Pengamen Waria Ngamuk Tak Diberi Uang, Polisi Lakukan Pencarian
- Waria pengamen marah-marah dan memaksa minta uang di apotek Rapha Farma, Kembangan, Jakarta Barat.
- Polisi sedang mencari waria tersebut setelah membuat laporan karena aksi viralnya di media sosial.
- Waria pengamen pernah ditangkap Pol PP Kalideres untuk dilakukan pembinaan di Dinsos Jakarta Barat pada September 2024.
Jakarta, IDN Times - Seorang pengamen waria viral di media sosial setelah marah-marah sambil memaksa minta uang ke pegawai Apotek Rapha Farma, di Kembangan, Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan Kompol M Taufik Iksan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari waria tersebut.
“Betul sedang menyelidiki pelaku,” kata Taufik Iksan saat dihubungi, Minggu (26/1/2025).
1. Mengamuk setelah tidak diberi uang
Taufik menjelaskan, waria tersebut mengamuk setelah tidak dikasih uang oleh pegawai apotek. Bahkan sempat memaki-maki pegawai.
Esok harinya pengamen waria itu ternyata datang kembali. Halitu dilakukan karena dia kesal kepada petugas apotek yang merekam saat dia marah, dan berujung viral di media sosial.
“Kemarin sore 2 korban sudah diantar pemilik apotek untuk melapor. Masalah awal waria meminta-minta diberi uang seribu marah, karena diambil vidio tambah marah,” kata dia.
“Kemudian vidio viral dan pelaku datang lagi terjadilah video yang ke 2. Video 1 (saat tidak dikasih uang) dan ke 2 (marah karena video viral di media sosial) beda korban,” lanjutnya.
2. Tiga saksi sudah diperiksa
Setelah membuat laporan polisi, Taufik mengatakan pihaknya saat ini masih mencari keberadaan waria tersebut yang kerap mengamen di sepanjang jalan apotek.
“Kekerasan penganiayaan tidak ada. CCTV diambil copy rekaman saat kejadian. Tiga saksi sudah diperiksa,” bebernya.
3. Pernah ditangkap Satpol PP
Sedangkan dari hasil pendalaman, ungkap Taufik, kalau si waria pengamen itu pernah ditangkap Petugas Satpol PP Kalideres untuk dilakukan pembinaan di Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Barat.
“Sorry pernah diamankan Satpol PP, Kalideres. Dan kemudian diserahkan ke Dinsos. September 2024, sedang dikoordinasikan,” kata dia.
