Virus HMPV Melonjak di China, Kemenkes Imbau Warga Waspada

05 Jan 2025, 07:59 WIB

Dini Suciatiningrum

Murid SD Negeri 6 Kota Pekanbaru saat sedang belajar menggunakan masker (IDN Times/ Fanny Rizano)

Intinya sih...

Kemenkes RI imbau masyarakat waspada terhadap risiko penularan virus HMPV yang sedang merebak di China.
Langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.
Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain serta melakukan langkah antisipasi agar virus ini tidak masuk ke Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat waspada risiko penularan virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China.

Juru Bicara Kemenkes RI, Widyawati, mengatakan selain waspada masyarakat agar tidak panik dan menjaga kesehatan untuk mencegah menyebarnya virus yang menyebabkan lonjakan kasus signifikan di wilayah China bagian utara.

"Saat ini, belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Widya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/1/2025).

1. Terapkan langkah preventif

Dua penabuh kenong memakai masker selama latihan di TBRS Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum, dijelaskan Widyawati, dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

"Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," ujar Widyawati.

2. Indonesia terus pantau perkembangan situasi wabah HMPV

ilustrasi wabah (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," kata Widyawati.

3. Virus berisiko bagi anak-anak dan lansia

ilustrasi virus (pexels.com/Daniel Dan)

HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

"Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, termasuk mereka dengan penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung," katanya.