Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menegaskan, keterlambatan penerbitan visa haji furoda bukan kewenang RI, melainkan Arab Saudi. Ia pun siap membuka komunikasi dengan Saudi terkait permasalahan ini.
Menjelang puncak haji pada pekan pertama Juni ini, banyak Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau biro haji plus mengeluh karena visa untuk calon jemaah haji furoda belum keluar. Haji furoda merupakan haji non-kuota.
"Iya lagi kita menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami, tapi kami akan bantu insya Allah," kata Nasaruddin kepada wartawan, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga menegaskan, pihaknya terus berupaya membangun komunikasi dengan otoritas Saudi terkait permasalahan ini.
"Sudah, sudah [komunikasi] terus. Siang malam kami komunikasi," ungkap dia.