Wagub DKI: 1.500 Penyintas COVID-19 Donasikan Plasma Konvalesen

02 Feb 2021, 18:10 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan saat ini sudah ada 1.500 orang yang mendonasikan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan donor plasma konvalesen yang dilaksanakan Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD DKI Jakarta bersama PMI DKI Jakarta dan Lions Club di Kantor PMI DKI Jakarta pada Selasa (2/2/2021).

Riza berharap banyak penyintas COVID-19 yang berkenan dan berpartisipasi mendonorkan plasma konvalesen.

“Menurut data sudah ada kurang lebih 1.500 yang mengikuti donor plasma di PMI. Harapan kita semua tentu hari-hari ke depan makin banyak daripada yang pernah terkena COVID-19 untuk mengikuti donor plasma di PMI DKI Jakarta dan juga kepada warga masyarakat Jakarta juga untuk ikut donor darah,” kata Riza.

1. Riza berharap tiap kelurahan bisa meningkatkan kegiatan donor plasma

Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Menurut Riza sebelumnya PMI DKI Jakarta dalam sehari mencatat ada 1.000-1.500 donor darah. Namun sejak pandemik COVID-19, jumlahnya berkurang hingga hanya 200 donor.

“Mudah-mudahan ke depan kami minta seluruh organisasi kemasyarakatan jajaran Pemprov tiap-tiap kelurahan juga bisa terus meningkatkan kegiatan-kegiatan donor sehingga warga Jakarta yang butuhkan darah bisa terbantu,” ujar Riza.

“Terlebih juga dengan adanya donor plasma ini bisa bantu pasien COVID-19 yang butuhkan donor plasma,” sambung dia.

2. Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan fasilitas kesehatan

Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Riza mengatakan, dalam penanganan pandemik ini, peningkatan berbagai fasilitas kesehatan juga terus berjalan. Pemprov DKI Jakarta berharap penambahan fasilitas kesehatan yang memadai juga berjalan di wilayah-wilayah penyangga.

"Data ketersediaan tempat tidur isolasi kami sebanyak 8.074 dari sebelumnya 6.663. Ada peningkatan. Yang terpakai 6.364, itu berarti 79 persen. Ruang ICU saat ini 1.121 dari sebelumnya 907. Yang terpakai 893, itu berarti 80 persen. Ini kurang lebih data kami, 20 persen warga non-Jakarta. Begitu pula pemakaman, 20 persen non-Jakarta," ungkapnya.

3. Pemprov DKI juga memastikan penambahan lahan pemakaman

Ilustrasi Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Riza juga memastikan penambahan lahan pemakaman terus berjalan. Berdasarkan data Dinas pemakaman Provinsi DKI Jakarta, sekitar 17.000 petak pemakaman dalam proses persiapan di Bambu Apus 2, Srengseng Sawah, Tegal Alur, Rorotan, Kramat Tiga, dan Pondok Gede.

“Dalam minggu-minggu ini Insya Allah sudah siap. Tapi, kami berharap itu tidak terpakai, artinya kita bisa meningkatkan angka kesembuhan," ujar dia.