Wagub DKI Ungkap 4 Masalah Besar Jakarta Akibat COVID-19, Apa Saja?

24 Agu 2020, 16:10 WIB

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, setidaknya ada empat masalah yang dihadapi Jakarta akibat pandemik COVID-19. Bahkan, menurut Riza, dua di antaranya merupakan masalah besar.

"Kita menghadapi dua masalah besar yaitu kesehatan dan ekonomi yang secara bersamaan harus kita hadapi bersama, dan ini bukan pekerjaan yang mudah untuk itu butuh kerja sama yang baik," kata Riza dalam rapat yang diunggah Pemprov DKI Jakarta melalui saluran Youtube, Senin (24/8/2020).

1. Masalah sosial perlu diantisipasi

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Selain masalah kesehatan dan ekonomi, Riza mengatakan, yang juga perlu diantisipasi adalah masalah sosial. Ia pun meminta semua pihak menyiapkan antisipasi sejak dini.

"Jadi bapak ibu sejak sekarang harus melakukan antisipasi dan deteksi dini terkait potensi masalah sosial, yang mungkin timbul akibat angka kemiskinan dan pengangguran," kata dia.

2. Masalah keamanan disebut akan muncul karena ada masalah sosial

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Ketua DPP Partai Gerindra itu juga mengingatkan masalah keamanan. Menurut dia, masalah keamanan bisa muncul bila masalah sosial meningkat.

"Jadi kita harus mengatasi empat masalah ini," ujar Riza dalam rapat.

3. Riza Patria minta tiap RW melakukan patroli protokol kesehatan

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Karena vaksin untuk melawan virus corona belum tersedia, Riza mengimbau semua pihak mengetatkan protokol kesehatan. Ia juga meminta setiap RW di ibu kota melaksanakan patroli mengontrol protokol kesehatan.

"Ini bisa dilakukan Karang Taruna tingkat RW dan RT, seluruh komunitas elemen masyarakat tingkat RW, RT untuk terus patroli," kata dia.