Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gawat! Positivity Rate COVID-19 di Jakarta Dekati 10 Persen!

Ilustrasi swab test. Dok. Humas KPK

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan kasus COVID-19.

Menurut data yang dipaparkan, positivity rate kasus positif COVID-19 di Jakarta sepekan terakhir berada di angka 9,1 persen.

Dwi mengatakan, tes PCR telah dilakukan sebanyak 5.520 spesimen.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.418 orang di tes PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 601 positif dan 3.817 negatif," kata Dwi dalam keterangan pers pada Sabtu (22/8/2020).

1. Positivity rate DKI Jakarta hampir capai 10 persen

Tes COVID-19 di Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020 (Instagram.com/ jsclounge)

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di wilayah DKI Jakarta mencapai 9,1 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan standar persentase kasus positif seharusnya tidak lebih dari 5 persen. Artinya persentase kasus positif di Jakarta hampir dua kali lipat dari standar yang ditetapkan WHO.

2. Update kasus COVID-19 di DKI Jakarta

Ilustrasi PSBB. IDN Times/Mia Amalia

Satgas penanganan COVID-19 mencatat DKI Jakarta memiliki 588 kasus baru konfirmasi COVID-19 per Sabtu (22/8/2020). Total kumulatif kasus di wilayah ibu kota mencapai 32.855 kasus.

Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hari ini. Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 1.091 kasus meninggal imbas pandemik COVID-19 di DKI Jakarta. Tingkat kematian di Jakarta imbas COVID-19 mencapai 3,3 persen.

Tercatat pula total kesembuhan dari COVID-19 di Jakarta mencapai 22877 kasus setelah ada penambahan 649 kasus hari ini. Tingkat kesembuhan di wilayah DKI Jakarta mencapai 69,3 persen sedangkan di Indonesia mencapai 69,4 persen.

Tercatat masih ada 9031 orang yang masih dirawat atau pun diisolasi di wilayah DKI Jakarta.

3. Anies Baswedan sebut kondisi di Jakarta masih lebih baik dari kondisi secara keseluruhan di nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat inspeksi protokol kesehatan di Mal Emprorium Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya sempat berujar bahwa kondisi ibu kota masih belum aman dari pandemik COVID-19 namun lebih baik dibandingkan kondisi nasional.

Anies memastikan jajaran serius dalam menangani pandemik COVID-19. Sebab, di Jakarta per minggunya sudah empat kali melampaui standar minimal jumlah tes yang harus dilakukan per satu juta penduduknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us