Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir dianggap sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk menggaet pemilih muda.
Potensi tersebut dinilai menjadikan Erick Thohir jadi figur yang diperhitungkan oleh bakal calon presiden (bacapres) Gerindra Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Dedi Kurnia Syah, mengatakan Erick Thohir sebagai sosok cawapres yang bisa melengkapi Prabowo. Hal itu karena Erick Thohir merupakan sosok yang mewakili pemilih Milenial dan Gen Z.
"Bagi Prabowo, Erick cukup menarik, dari sisi usia melengkapi karena mewakili kalangan muda," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (2/7/2023).
Di sisi lain, kata Dedi, Erick Thohir yang merupakan cawapres nonpartai dianggap independen dan tidak terikat dengan kepentingan apapun.
Sehingga, potensi itu dianggap cocok jika dipasangkan dengan Prabowo yang merupakan satu-satunya capres dari ketua umum dan tidak juga terikat dengan pihak manapun.
Menurut Dedi, dengan didampingi Erick Thohir, sebaran pemilih Prabowo menjadi semakin luas di berbagai segmen masyarakat.
Prabowo yang saat ini juga sudah dilirik oleh kalangan muda, menjadi semakin kuat jika dipasangkan dengan Erick Thohir yang merupakan representasi dari kalangan muda.
"Ini penting bagi Prabowo yang sudah di kenal tegas serta militeristik, dengan didampingi Erick maka sebaran pemilih Prabowo akan merata," tutur Dedi.
Sebelum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menghadiri acara Puncak Milad Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus deklarasi capres Prabowo di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2023).
Saat ditanya apakah PAN juga akan mendukung Prabowo sebagai capres, Eddy mengatakan kedatangannya hanya sebatas menghadiri Milad PBB ke-25.
"Kita datang ke sini, saya mewakili Ketum, Pak Zulkifli Hasan, karena kita menerima undangan untuk menghadiri milad ke-25 dari PBB. Oleh karena itu, kami sebagai sesama parpol datang untuk bersilaturahim dan mengucapkan selamat atas milad yang ke-25 dari PBB," kata dia saat ditemui di lokasi.
Namun, Eddy memastikan, PAN hingga saat ini masih belum menentukan ke mana arah politik dukungan capres 2024. PAN masih dalam tahap menawarkan Erick Thohir sebagai cawapres.
Dia berharap, dalam waktu dekat tawaran itu bisa diterima dengan baik, sehingga bisa segera umumkan capres yang didukung.
"PAN telah menawarkan cawapres kepada baik Pak Prabowo maupun kepada ibu Megawati. Jadi kamu dalam posisi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa menerima kabar baik dari salah satu di antara kedua bacapres tersebut," tutur dia.