Wamendagri Ribka: Papua Catat Kemajuan Besar Pilkada Serentak 2024

Menurut Ribka, Papua berhasil mematahkan stigma lama sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi. Walaupun beberapa kabupaten masih termasuk kategori rawan, kata dia, upaya pencegahan melalui pendekatan persuasif dan kerja sama telah berhasil mengurangi risiko konflik. 

Ribka menyebut pemerintah memprioritaskan dialog dengan tokoh adat, pemuka agama, dan masyarakat lokal untuk menjaga stabilitas.

"Saya pikir ini salah satu prestasi yang sudah kita capai di Papua untuk mengubah stigma yang selama ini bahwa Papua itu selalu ada kerawanan dan lain-lain. Jadi karena kita satu, ya, semua baik pihak pemerintah, Polri, maupun masyarakat sehingga pendekatan yang sudah dilakukan itu sudah tepat," ujar Ribka.

Ribka mengatakan, persiapan Pilkada Serentak di Provinsi Papua telah dilakukan secara optimal. Hal itu mencakup aspek pembiayaan hingga penyediaan sarana-prasarana pendukung. 

Berbagai pihak terkait dilibatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024, termasuk dukungan dari TNI dan Polri. 

"Kami berupaya maksimal di situ, setiap stakeholder kami kawal dengan betul," kata dia. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong bersama perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, dan Polda Papua. 

Ribka pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemda dan masyarakat untuk memastikan pelaksaan pemilu berjalan dengan aman, tertib, dan berkualitas. 

Dengan persiapan yang matang serta kolaborasi yang kuat, kata dia, Papua diharapkan dapat menjadi model keberhasilan dalam penyelenggaraan pilkada di tingkat nasional. 

"Sama-sama kita harus secara nasional menyukseskan kualitas demokrasi yang baik karena ini akan menjadi cerminan kita dengar negara-negara dunia yang lainnya," ucap Ribka Haluk.