Profil Ribka Haluk, Birokrat Asal Papua yang Jadi Wamendagri

Jakarta, IDN Times - Ribka Haluk salah satu birokrat asal Papua yang masuk Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ribka ditunjuk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri membantu Menteri Tito Karnavian.
Perempuan kelahiran Piramid, Jayasijaya, Papua, 10 Januari 1971 itu adalah mantan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah. Sebagai tokoh perempuan asal Papua, Ribka memiliki reputasi yang kuat dalam memimpin dan mengelola pemerintahan di wilayah yang kaya akan keragaman budaya ini.
Sebelum menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua. Ribka berperan dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
Keahliannya dalam mengelola daerah dan mengatasi berbagai tantangan di Papua, membuat Ribka Haluk dipercaya sebagai Wamendagri bersama mantan Wali Kota Bogor Bima Arya. Berikut profil Ribka Haluk yang dilanti sebagai Wamen pada 21 Oktober 2024.
1. Profil Ribka Haluk

Luluk pernah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri bidang Aparatur dan Kepentingan Publik, dan pada 10 Novemeber 2023 dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah definitif.
Ribka menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai penjabat gubernur di tanah Papua. Oleh kepala suku se-Provinsi Papua Tengah, Ribka diberi gelar nama adat Deerowuni Yum Meumau yang artinya "perempuan tua Papua atau noken pertama".
Sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dihadapkan pada tugas yang berat, mengingat kondisi geografis dan sosial ekonomi di wilayah Papua. Salah satu fokus utama Ribka adalah memperkuat pembangunan infrastruktur, memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan, serta mengatasi masalah ketimpangan di wilayah yang kaya sumber daya alam ini.
Kepemimpinannya yang tegas dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Papua telah mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan.
2. Pengalaman dalam program sosial dan pemberdayaan masyarakat

Ribka Haluk telah lama berkecimpung dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, ia banyak berperan dalam program-program yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat adat dan pedesaan di Papua.
Melalui berbagai inisiatifnya, Ribka berupaya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan akses layanan dasar, seperti kesehatan dan pendidikan. Pengalaman ini menjadi modal besar bagi Ribka mengemban tanggung jawab di Kemendagri.
3. Ribka Haluk salah satu perempuan di Kabinet Merah Putih

Ribka Haluk dilantik pada 21 Oktober 2024 sebagai Wamendagri bersama mantan Wali Kota Bogor Bima Arya. Bima Arya merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN).
Ribka menjadi salah satu perempuan di Kabinet Merah Putih. Selain Ribka, ada beberapa perempuan yang masuk kabinet Prabowo, antara lain Sri Mulyani yang kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Kemudian, Veronica Tan, yang dipercaya sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Veronica selama ini dikenal sebagai aktivis penyintas kanker Indonesia.
Ada juga politikus Partai Golkar Meutya Hafid yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Meutya yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI masa jabatan 2019-2024, adalah mantan jurnalis yang memiliki pengalaman luas dalam hubungan internasional dan media.
Selain itu, ada juga Widiyanti Putri Wardhana, perempuan yang selama ini dikenal sebagai pengusaha sekaligus istri pengusaha Wishnu Wardhana.