Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada 3,7 juta warga Jakarta yang masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin.

Anies menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, dan akhirnya keluar angka bansos sebesar Rp1 juta per keluarga dalam kategori miskin.

"Tim DKI dan Kemensos sepakati memberikan dukungan di angka Rp1 juta per keluarga untuk digunakan bersama-sama," kata dia saat melakukan rapat virtual dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (2/4).

1. Total ada 1,1 warga miskin dan 2,6 juta warga rentan miskin

Wapres Ma'ruf Amin dan Gubernur Anies Baswedan rapat Teleconference (Youtube/Wakil Presiden RI)

Anies menjelaskan dari 3,7 juta orang tersebut, 1,1 juta di antaranya adalah masyarakat miskin dan 2,6 juta lainnya adalah masyarakat rentan miskin. Dia mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi kelompok miskin.

"Mereka sudah teridentifikasi by name by address, karena selama ini dapat bantuan dari kita," ujar dia. Selanjutnya, pemprov akan mengidentifikasi kelompok rentan miskin.

2. Kelompok rentan miskin punya pendapatan tapi rentan kehilangan pendapatannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkapan layar live BNPB)

Namun, Anies menjelaskan bahwa kelompok rentan miskin seperti pengemudi ojek, pedagang bakso, dan pedagang kaki lima masih dalam proses pendataan untuk bisa mendapat bantuan secara langsung.

"Karena mereka selama ini memiliki pendapatan, ekonomi mengalami kontraksi kehilangan pendapatan. Ini yg sedang dikumpul datanya untuk bisa mendapat bantuan pemerintah," ujar dia.

3. Total dana yang digelontorkan untuk bansos

ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu, Anies juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelontorkan dana untuk bansos sebanyak Rp 4,576 triliun untuk dua bulan dalam menghadapi pandemi virus corona ini.

"Bansosnya 880 ribu diberikan selama 2 bulan. April dan Mei. Sehingga nilai total Rp4,576 triliun," kata dia.

4. Tidak semua warga kelompok rentan miskin memiliki KTP DKI

Warga beraktivitas di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (27/3) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kendala yang dihadapi Anies untuk memberikan bansos adalah terkait pendataan kelompok rentan miskin karena tidak semuanya berstatus warga DKI Jakarta. Mereka yang tidak ber-KTP Jakarta, tidak menerima bantuan selama ini dan tidak tercatat di kementerian mana pun sebagai penerima bantuan.

"Sehingga pada saat ini, kita harus mulai dari awal. Meskipun modal datanya ada," ujar dia.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Editorial Team