Bogor, IDN Times – Kepemimpinan di Kota Bogor dari Bima Arya (2014–2024) ke Dedie A. Rachim (2024–2030) bukan sekadar pergantian kursi wali kota, melainkan kelanjutan visi dan program yang sudah dirintis selama satu dekade. Dedie yang sebelumnya menjabat wakil wali kota Bogor mendampingi Bima Arya sekaligus mantan Direktur Pencegahan di KPK selama 13 tahun, mengaku banyak belajar dari gaya kepemimpinan Bima Arya.
Bima Arya dikenal sebagai sosok yang mencintai Kota Bogor dan mampu mengubah aspirasi warga menjadi kebijakan nyata. Dedie pun membawa gaya kepemimpinan yang menggabungkan ketegasan birokrasi dengan kedekatan pada warga.
“Kalau Pak Bima, orang yang cukup bagus, mencintai Kota Bogor, dan bisa menerjemahkan harapan serta impian masyarakat. Saya belajar bagaimana mengelola birokrasi, mengajak peran serta masyarakat, dan memastikan anggaran mendukung proses hingga harapan jadi kenyataan,” ujar Dedie Rachim dalam 'Ngobrol Seru by IDN Times', Kamis, (14/8/2025).