Jakarta, IDN Times - Virus Corona yang menjadi penyebab kematian terganas di Tiongkok sepekan terakhir diduga telah menyebar ke sejumlah negara di belahan dunia. Dilansir dari Antara pada Sabtu (25/1), setidaknya tiga negara mengakui tengah menangani pasien yang terindikasi virus Corona.
Australia, Prancis, dan Malaysia secara terbuka mengakui menangani sejumlah pasien yang terindikasi terkena virus Corona. Tiongkok sendiri melaporkan 41 orang meninggal akibat virus ganas baru ini.
Australia memastikan kasus di negara bagian Victoria merupakan kasus virus corona pertama mereka. Dilansir dari Antara, seorang warga Tiongkok yang baru saja tiba dari Kota Wuhan, tempat virus pertama kali muncul, dalam kondisi stabil di rumah sakit Melbourne setibanya dari Tiongkok pada 19 Januari lalu.
"Kondisi pasien stabil dan tidak begitu serius," ujar Menteri Kesehatan Victoria, Jenny Mikakos, seperti dikutip dari Antara.
Saat pemerintah pusat mendesak masyarakat agar tidak bepergian ke Provinsi Hubei di China, yang menjadi pusat wabah tersebut.
Penjabat Kepala Kesehatan Victoria, Angie Bone, juga mengatakan pasien tidak dalam perawatan intensif. Pemerintah Australia mendesak masyarakatnya untuk tidak mengunjungi Provinsi Hubei di China.
Pemerintah Prancis mengonfirmasi tèlah menemukan dua kasus virus corona, jenis baru yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok.
Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn, menyebutkan dua orang yang diduga terinfeksi tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke kota yang berada di kawasan Tiongkok tengah tersebut.
"Dia ditempatkan di ruang terisolasi. Dia baik-baik saja," kata Agnes. Keduanya berada di dua rumah sakit yang berbeda. Seorang berada di Paris sedang yang lainnya berada di Bordeaux.
Dua kasus virus corona ini menjadi temuan pertama yang dikonfirmasi di kawasan Benua Eropa.
Pemerintah Malaysia membenarkan adanya temuan tiga kasus infeksi virus corona di negaranya. Kasus ini menjadi kasus pertama di kawasan Asia Tenggara.
Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, menyebutkan bahwa ada tiga orang yang terinfeksi punya kaitan dengan pria berusia 66 tahun yang sebelumnya oleh otiritas kesehatan Singapura dikonfirmasi terbukti positif terjangkit virus corona.
Seluruh pasien kini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi. Di Singapura, pemerintah sudah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk tidak bepergian ke Provinsi Hubei, Tiongkok.