Wavemaker Indonesia meluncurkan Beauty Tech Labs sebagai Solusi Media Terintegrasi pada Rabu, (13/7) lalu. Acara yang diselenggarakan di Kampus WPP tersebut dihadiri oleh tim Beauty Tech Labs (BTL) dan klien L’Oréal Indonesia.
Adapun acara ini menjadi tanda bahwa tim L’Oréal Wavemaker Indonesia yang bernama baru tim Beauty Tech Labs (BTL) telah secara signifikan membangun skala tim dan pertumbuhannya.
Berawal dari sebuah tim yang hanya terdiri dari 20 orang hingga saat ini telah berubah menjadi 107 orang dalam waktu kurang dari empat tahun. Anggota tim yang tangguh ini akan berfokus pada solusi media holistik di seluruh perencanaan strategis, kinerja, e-commerce, dan influencer marketing.
Klien seperti L'Oréal yang berpikiran maju, oleh karena itu Beauty Tech Labs merupakan peluncuran yang sempurna untuk membangun ekosistem media terintegrasi yang mampu mendorong pola pikir satu tim, talenta-talenta yang sangat mahir, serta data dan teknologi di mana semuanya tergabung dalam satu ekosistem.
“Kami di Wavemaker Indonesia sangat berterima kasih kepada klien kami L'Oreal Indonesia, untuk mendorong tujuan bersama dalam membangun agensi media masa depan," kata Rohit Padukone, Business Lead Wavemaker Indonesia dalam keterangan pers yang diterima.
Rohit juga mengakatakn bahwa Beauty Tech Labs adalah bukti dalam membangun pola pikir media yang terintegrasi dan terpusat. Oleh karena itu, Wavemaker Indonesia sangat optimis tentang masa depan yang akan semakin baik.
Dalam acara tersebut, Wavemaker Indonesia juga berkomitmen untuk menjadi global benchmark dari kinerja media dengan penuh semangat untuk mendorong keahlian, sehingga akan membuat brand love bekerja dalam satu tim.
Tak hanya itu, mereka juga mempunyai tujuan untuk menjadi organisasi yang beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan menciptakan model komersial baru yang akan bergerak bersama bisnis.
Wavemaker Indonesia juga terobsesi untuk menghasilkan pertumbuhan dari media dan menemukan cara baru untuk mewujudkan penjualan yang menguntungkan. Salah satunya dengan memanfaatkan pendekatan berbasis data.
Fabian Prasetya, Chief Digital & Media Officer L'Oréal Indonesia merasa senang bisa menjadi bagian dari perjalanan antara L’Oreal Indonesia dan Wavemaker Indonesia. Menurutnya, tim ini telah berkembang dari hanya 20 orang menjadi lebih dari 100 orang dalam kurun waktu 4 tahun.
"Ini adalah bukti bagaimana kami sebagai sebuah merek terus tumbuh, berkembang dalam cara kami menjalankan bisnis dan menunjukkan ketangguhan kami dalam menghadapi apa yang akan terjadi di industri ini," kata dia.
Fabian juga menyatakan bahwa ia tidak akan berhenti dalam mewujudkan visi L'Oréal untuk menciptakan keindahan yang menggerakkan dunia bersama Wavemaker. Ini adalah titik awal lain untuk hal-hal dan pencapaian yang lebih besar di masa mendatang.
Amir Suherlan, Managing Director Wavemaker Indonesia juga merasa sangat terhormat untuk membangun tim masa depan. Ia percaya bahwa ini adalah evolusi yang signifikan.
"Bagaimana nanti media agency akan menemukan kembali diri mereka sendiri dengan menyelaraskan tujuan bisnis klien kami," katanya. (WEB)