Suasana konferensi pers virtual WHO yang dipimpin oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss. Foto diambil dari media sosial. twitter.com/DrTedros
Ryan menekankan bahwa saat ini kemungkinan hanya sedikit orang yang memiliki antibodi ini. Hal itu menunjukkan kekebalan yang tersebar masih sangat jauh dari harapan.
Untuk memberikan edukasi kepada seluruh warga dunia, WHO berencana merilis panduan lebih lanjut tentang kekebalan dan keakuratan tes antibodi pada akhir pekan ini.
Data terbaru yang dirilis oleh gisanddata.maps.arcgis.com pada Minggu (19/4) pukul 06.30 WIB, korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 159.510 orang.
Jumlah korban meninggal masih didominasi dari Italia dengan 23.227 kematian dan Spanyol 20.043 kematian. Lalu disusul Prancis dengan 19.323 kematian.
Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak di dunia. Jumlah kasus positif COVID-19 di negeri Paman Sam mencapai 732.197 orang.
Kasus positif terbanyak kedua dan ketiga di dunia berasal dari Spanyol (191.726 orang) dan Italia (175.925). Secara keseluruhan, jumlah kasus positif COVID-19 di dunia telah mencapai 2.317.759 orang.