Ada Usulan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Ganjarian: Jangan Halusinasi!

Prabowo Mania dan Gerindra tak ingin Prabowo jadi cawapres

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, menanggapi pernyataan relawan Prabowo Mania 08 yang mengusulkan agar Ganjar Pranowo jadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Politikus PDIP ini meminta kepada relawan Prabowo untuk tidak berhalusinasi. Sebab, menurutnya, Ganjar merupakan kader terbaik yang layak maju sebagai capres.

Dia juga mengingatkan agar berhenti mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo.

"Deklarasi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati 21 April 2023, Ganjar sebagai capres bukan cawapres, pihak Prabowo berhentilah halu, bangunlah dari mimpi mau mengambil kader terbaik PDI Perjuangan baik Ganjar atau Gibran," kata dia saat dihubungi IDN Times, Sabtu (23/9/203).

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Oposisi Prabowo Jika Gagasannya Banyak Ditolak

1. Ganjar lebih layak jadi capres ketimbang Prabowo

Ada Usulan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Ganjarian: Jangan Halusinasi!Ketua Umum Ganjarian Spartan, Mohamad Guntur Romli, ketika mendeklarasikan relawan Ganjar Pranowo pada Rabu (18/1/2023). (IDN Times/Santi Dewi)

Mantan politikus PSI ini juga menegaskan, Ganjar lebih layak menjadi capres ketimbang Prabowo. Dia mengingatkan kepada Prabowo lebih baik beristirahat. Kemudian memilih kader Gerindra terbaik lainnya untuk jadi cawapres mendampingi Ganjar.

"Ganjar tetap terbaik bila dibandingkan dengan Prabowo, dari gaya kepemimpinan, usia, wawasan, dan rekam jejak. Sebaiknya Prabowo beristirahat, dan memilih kader terbaik dari Gerindra untuk jadi cawapres Ganjar, baru berpikir kerja sama partai," tutur Guntur.

Pria yang akrab dipanggil Gun Romli ini lantas menyinggung berbagai isu yang dianggap sebagai dosa-dosa Prabowo.

"Dosa-dosa Prabowo masa lalu tidak mungkin dihapuskan dan dilupakan, penculikan, berkoalisi dengan kelompok-kelompok radikal, sekarang kegagalan food estate," imbuh dia.

Baca Juga: PAN Ragu Pemilu 2024 Hanya Akan Diikuti Dua Bakal Capres 

2. Tanggapan relawan Prabowo Mania 08 soal duet Prabowo-Ganjar

Ada Usulan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Ganjarian: Jangan Halusinasi!Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyambut baik terbentuknya duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Immanuel saat ditanya mengenai usulan relawan Projo di daerah mengenai duet Prabowo-Ganjar.

Pria yang akrab dipanggil Noel itu menegaskan, peluang duet Prabowo-Ganjar terbuka demi kebaikan bangsa. Namun dengan catatan, Prabowo harus menjadi capres.

"Selama itu baik buat bangsa ini ayo, yang jelas kita maunya Prabowo-Ganjar. Bukan Ganjar-Prabowo. Saya pendukung Prabowo. Maunya kita Prabowo-Ganjar. Itu kemauan kita ya," kata Noel usai menggelar pertemuan dengan Projo di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

3. Gerindra buka pintu jika Ganjar gabung Koalisi Prabowo

Ada Usulan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Ganjarian: Jangan Halusinasi!Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Kompak Pakai Baju Kotak-kotak di Acara Diskusi (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan, partainya membuka pintu jika bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal tersebut disampaikan Riza menanggapi munculnya wacana memasangkan Prabowo dan Ganjar, sehingga ada dua poros paslon di Pilpres 2024. Dia menuturkan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan membuka ruang seluas-luasnya jika Ganjar ingin bergabung. Namun dengan catatan, Prabowo tetap menjadi capres.

"Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama KIM, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama tapi kalau untuk capres sudah selesai," kata dia saat ditemui usai menghadiri Rapimnas Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) malam.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, kemungkinan koalisi PDIP dan KIM bergabung bisa saja terjadi. Ia menyebut, kondisi politik masih dinamis sampai capres dan cawapres ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia kembali menegaskan, jika PDIP bergabung dengan KIM, Prabowo tetap menjadi capres yang diusung sesuai hasil rakernas Gerindra pada Agustus 2022.

"Kalau temen-temen PDIP punya pemikiran bahwa sangat mungkin bergabungnya PDIP dengan Gerindra dalam politik ya selama belum diputuskan oleh KPU semuanya sangat mungkin," ucap Riza.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya