Elektabilitas Prabowo Jadi Modal Gaet Dukungan Partai pada 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Elektabilitas kokoh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, menjadi daya tarik partai politik (parpol) pengusung menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra itu saat ini memang terbukti menempati peringkat pertama di beberapa hasil survei.
Diketahui, parpol yang saat ini bergabung sebagai pengusung Prabowo, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sejumlah parpol lainnya dikabarkan akan segera mendeklarasikan dukungan, di antaranya Partai Gelora.
Baca Juga: Megawati Kumpulkan Kader PDIP untuk Konsolidasi Pemenangan Ganjar
1. Elektabilitas Prabowo jadi daya tarik parpol untuk mendukung
Partai Bulan Bintang (PBB) deklarasi dukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan, mengungkapkan, fenomena menguatnya elektabilitas Prabowo hingga Juli 2023 memang menjadi daya tarik kuat bagi partai politik lain untuk mendukungnya pada Pilpres 2024.
“Sekarang trennya naik, jadi itu juga yang membuat daya tarik bagi partai-partai yang lain untuk gabung ke Pak Prabowo,” kata Kacung dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: JK Optimistis Anies Baswedan Menang Pemilu 2024
2. Sebelumnya sejumlah parpol pertimbangkan dukung Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)Padahal, kata Kacung, sejumlah parpol peserta Pemilu 2024 sebelumnya enggan melirik untuk mendukung Prabowo saat elektabilitasnya menurun.
Editor’s picks
“Beberapa partai sebelumnya enggan gabung ke Pak Prabowo, karena tren Pak Prabowo menurun, tahun lalu sampai awal bulan Maret 2023, sekitar awal April rebound, sekarang trennya naik,” ucap dia.
Baca Juga: KPK Dinilai Bisa Antisipasi Politik Uang di Pemilu 2024
3. Survei rekam tren kenaikan elektabilitas Prabowo
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Elektabilitas Prabowo terbukti menunjukkan peningkatan yang signifikan, terhitung dari bulan Mei 2023 hingga Juli 2023. Hal itu terekam dari hasil survei yang telah dikeluarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Pada survei yang diadakan 3 sampai 15 Juli 2023 dan melibatkan 1200 responden itu, elektabilitas Prabowo terekam terus menunjukkan peningkatan yang impresif.
Pada Mei 2023, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 44,5 persen, berbanding terbalik dengan Capres PDIP, Ganjar Pranowo yang hanya meraup suara sebesar 38,1 persen.
Lalu, pada Juni 2023, Prabowo mengantongi dukungan sebesar 50,4 persen, sedangkan Ganjar 43,2 persen.
Kemudian pada Juli 2023, Prabowo semakin kokoh dengan torehan elektabilitas 52,0 persen dan Ganjar hanya mendapatkan dukungan sebesar 41,6 persen.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Wakili Anak Muda, Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Potensial Prabowo
Topik:
Berita Terkini Lainnya
