Erick Thohir Cawapres Kompetitif Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir naik mobil berpelat Indonesia 1 (dok. Humas Prabowo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menilai, Menteri BUMN Erick Thohir merupakan figur yang kompetitif untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Efriza menuturkan, kehadiran Erick Thohir dapat mendongkrak daya elektoral Prabowo di Pilpres 2024.
1. Duet Prabowo-Erick Thohir berpeluang terwujud
(Instagram/Prabowo)Menurut akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo tersebut, peluang Erick Thohir berduet dengan Prabowo sangat besar.
Keduanya berpotensi gaet daya elektoral besar sehingga bisa dapat saling melengkapi.
"Erick Thohir itu kompetitif bersama dengan Prabowo,” kata Efriza dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat (25/8/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Makin Moncer Berkat Dekat Jokowi
2. Dongkrak elektabilitas jadi modal utama Erick Thohir
ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)Dia mengungkapkan keunggulan elektoral yang dimiliki Erick Thohir tentunya merupakan sebuah modal utama yang ditawarkan kepada parpol pengusung maupun capres.
Terutama, bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Karena saat ini, PAN yang mendorong Erick Thohir sebagai cawapres sudah tergabung dalam KKIR dengan Prabowo sebagai capresnya.
Editor’s picks
Menurutnya, Erick Thohir potensial mendongkrak elektabilitas Prabowo. Sehingga dengan begitu kehadirannya bisa memperbesar peluang kemenangan dalam pertarungan elektoral Pilpres 2024 mendatang.
“Kalau Erick Thohir ada di koalisi Prabowo, ini sangat mendongkrak sekali, elektabilitas dari koalisi itu sendiri," ujarnya.
3. PAN dorong Erick Thohir jadi cawapres Prabowo
Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan bersama petinggi PAN dan kader PAN mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sebagaimana diketahui, Partai Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Dukungan ini dideklarasikan pada Minggu (13/8/2023) oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dengan dukungan dari 2 partai besar ini, maka total ada 4 partai yang sudah resmi mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden di 2024 mendatang.
Terkait dukungan ini, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, kepada IDN Times mengatakan, mendukung Prabowo karena yakin Menteri Pertahanan itu akan menang. Sebab, berdasarkan data-data yang dimiliki termasuk hasil berdiskusi dengan lembaga-lembaga survei, memperlihatkan dukungan untuk Prabowo menjadi presiden semakin kuat.
"PAN ingin berkontribusi menambah dukungan bagi Prabowo," ujar Zulhas kepada IDN Times, Minggu (13/8/2023) malam.
Mengenai calon wakil presiden untuk Prabowo, Zulhas mengatakan, tetap mendukung Erick Thohir dan ingin meyakinkan Prabowo agar memilih Erick sebagai cawapresnya.
"Tapi kami memahami di sini ada Muhaimin dari PKB dan Airlangga dari Golkar, jadi berpulang kepada Prabowo nanti menentukan siapa cawapresnya," ujar Menteri Perdagangan tersebut.
Menurut Zulhas, pihaknya ingin Erick jadi cawapres Prabowo karena tidak terikat dengan partai politik manapun, dan sudah dianggap sebagai bagian dari PAN.
"Kami optimistis Erick Thohir akan diterima semua pihak," ujar Zulhas.
Baca Juga: Soal Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Gus Dur
Topik:
Berita Terkini Lainnya
