Heru Budi Jadi Penjabat Gubernur DKI, Wagub Riza: Dia Orang Lama

Heru Budi pernah berkarier di Pemprov DKI

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono yang terpilih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan.

"Saya tentu mengucapkan selamat siapapun yang dipilih Pak Presiden, Pak Mendagri, kami dengar informasinya Pak Heru, selamat ya," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Ini Alasan PSI Dukung Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

1. Heru merupakan orang lama di Pemprov DKI

Heru Budi Jadi Penjabat Gubernur DKI, Wagub Riza: Dia Orang LamaKepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Riza mengatakan, Heru merupakan sosok yang tidak asing di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia yakin, pada kepemimpinan selanjutnya, Heru bisa membawa Ibu Kota ke arah yang lebih baik.

"Dia orang lama di sini saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, DKI Jakarta bisa berjalan lebih baik lagi untuk meneruskan program-program yang ada. Selamat buat Pak Heru, dan semuanya bisa bekerja sama dengan baik. Selamat," ujar dia.

Baca Juga: Heru Budi Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI, Ketua DPRD: InsyaAllah Valid

2. Anies percaya dengan sosok Heru Budi

Heru Budi Jadi Penjabat Gubernur DKI, Wagub Riza: Dia Orang LamaAnies Baswedan (Dok Pemprov DKI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengucapkan selamat atas ditunjuknya Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, untuk menggantikannya.

Anies akan mengakhiri masa tugas sebagai pemimpin Ibu Kota DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selanjutnya Ibu Kota dipimpin sementara oleh Heru hingga terpilihnya gubernur baru pada Pilkada 2024.  

"Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta," kata Anies kepada wartawan, Jumat (7/10/2022).

Anies mengatakan percaya pada sosok Heru untuk memimpin Jakarta hingga Gubernur DKI terpilih dalam Pilgub 2024.

"Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik, dan kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap, demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," ujar Anies di Halte MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Anies mengatakan, menghormati proses pemilihan penjabat (Pj) gubernur DKI. Dia juga menilai Heru merupakan sosok yang sudah mengetahui seluk beluk Jakarta.

"Saya menaruh rasa hormat kepada proses yang berlangsung, dan kita semua bersyukur bahwa akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui Jakarta," terangnya.

Baca Juga: Setelah Deklarasi Anies Capres, Sentimen Negatif NasDem Meningkat

3. Heru Budi lama berkarier di Pemprov DKI

Heru Budi Jadi Penjabat Gubernur DKI, Wagub Riza: Dia Orang LamaKepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebagaimana diketahui, Heru Budi saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden, jabatan yang diembannya sejak 2017. Mengutip situs web Setkab, Heru dilantik menjadi Kasetpres berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78/TPA/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

Sebelum menjadi Kasetpres, sebagaimana dikutip dari jakarta.go.id, Heru merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta setelah ditugaskan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada 2015 lalu.

Heru Budi juga sempat mencicipi posisi Wali Kota Jakarta Utara. Dia ditunjuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara menggantikan Bambang Sugiyono pada Januari 2014. 

Dikutip dari berbagai sumber lainnya, Heru Budi sudah mengabdi untuk Jakarta sejak 1993, dimulai dengan menjadi Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara. Kemudian menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara pada 1995, Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara pada 1999.

Memasuki 2002, dia diberi amanat memegang jabatan Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara, dan pada 2007 menjadi Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara.

Kariernya terus menanjak dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008, dan Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada 2013.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya