Jaga Keamanan Siber 2024, KPU Gandeng Polri hingga BRIN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan, pihaknya perlu bantuan dari sejumlah lembaga negara dalam menjaga keamanan siber Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, pihak KPU mengajak sejumlah instansi yang berwenang dan ahli di bidang siber untuk berkolaborasi mengawal keamanan data pemilu.
1. KPU buat gugus tugas keamanan siber
Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos memastikan, dalam menjaga keamanan siber KPU menggandeng sejumlah lembaga pemerintah, di antaranya BRIN, BIN, Kemenkominfo, Polri, dan BSSN.
"Sudah ada gugus tugas keamanan siber namanya oleh KPU melibatkan instansi yang saya sebut tadi ada BRIN, ada BSSN, ada BIN, ada kemenkominfo," ujar dia di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2022) sore.
Baca Juga: KPU Gandeng Kominfo Cegah Serangan Siber Jelang Pemilu
2. Keamanan siber wajib jadi salah satu fokus utama KPU
Editor’s picks
Betty menilai keamanan siber sangat penting untuk hadapi Pemilu 2024. Mengingat pemilu mendatang erat kaitannya dengan teknologi digital. Sehingga, kemampuan instansi yang ahli dalam bidang keamanan siber sangat dibutuhkan oleh KPU
"Jadi kami berharap sekali lagi, KPU enggak bisa kerja sendiri, KPU tentu harus melibatkan negara dalam hal ini instansi negara yang lain untuk bisa memberikan, menjaga keamanan sipol yang kita miliki," kata dia.
3. Sebagai wujud tindakan preventif dari KPU
Dia memaparkan, kerja sama ini sebagai bentuk tindakan preventif yang harus dilakukan KPU. Dengan begitu diharapkan bisa terjalin sinergisme antar tim gugus tugas.
"Jadi ini optimalisasi gugus tugas yang kita sudah buat menjelang Pemilu tahun 2024. Preventif itu perlu dilakukan jadi oleh karenanya komunikasi inilah yang kemudian kami terus lakukan secara terbuka dengan mereka," ujar Betty.
Baca Juga: Dekati Pendaftaran Peserta Pemilu, KPU Pastikan Tak Ada Masalah Siber