Jokowi Buka Suara soal Atribut Partai Dicopot Saat Kunjungan di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo buka suara soal pencopotan atribut baliho partai dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat dirinya kunjungan kerja ke Bali.
Jokowi mengaku mendapat informasi tersebut dari Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra.
"Tadi memperoleh informasi dari Gubernur Provinsi Bali mengenai kemarin ada pemindahan atribut-atribut partai dari lokasi dimana saya datang," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Alasan Jokowi Pilih Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI
1. Jokowi imbau pejabat pusat maupun daerah harus netral
Jokowi menekankan agar pemerintah pusat maupun daerah harus netral terhadap dinamika politik jelang Pemilu 2024 mendatang.
Dia juga mengimbau jajaran aparatur sipil negara (ASN) termasuk TNI-Polri tidak berpihak pada kepentingan politik tertentu.
"Ini perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral. ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral," ucapnya.
Baca Juga: Pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi Dibahas di Sidang MKMK
2. Jokowi imbau pemerintah daerah koordinasi dengan pengurus parpol
Editor’s picks
Jokowi mengingatkan kepada semua pihak untuk saling berkoordinasi untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat isu politik.
Oleh sebabnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau kepada pemerintah daerah agar minta izin terlebih dahulu ke pengurus partai terkait pemindahan baliho tersebut.
"Pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya pemerintah kabupaten, kota, serta provinsi minta izin kepada pengurus partai di daerah, berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah. Jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik," tutur Jokowi.
3. Viral Satpol PP turunkan baliho saat Jokowi ke Bali
Sebelumnya, sebuah video yang menayangkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali sedang menurunkan baliho Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD viral di media sosial (medsos). Penurunan baliho ini dilakukan di jalur yang akan dikunjungi Jokowi.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo mengunjungi Bali, pada Selasa (31/10/2023). Dalam akun Instagram-nya, Joko Widodo mengunjungi tiga agenda di Bali seperti mengunjungi SMKN 3 Sukawati, Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, dan pembagian bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar.
Mengenai penurunan baliho pasangan capres-cawapres dari partai politik (parpol) tertentu ini, dibantah oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Jansen menanggapi video penurunan baliho yang dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Bali itu benar adanya.
"Benar ada penurunan baliho dari Satpol PP Provinsi Bali, pada Selasa (31/10/2023)," ujarnya dalam rilis, Selasa (31/10/2023)
Ia melanjutkan, Satpol PP Provinsi Bali, sesuai tugas pokok fungsinya mempunyai wewenang dalam hal tersebut, yaitu menurunkan hampir semua baliho dari semua partai peserta pemilihan umum (pemilu).
Ia melanjutkan, penurunan baliho yang dilakukan Satpol PP Provinsi Bali lbukan hanya baliho partai tertentu. Tetapi semua diturunkan untuk dibersihkan dan ditertibkan, khususnya di sepanjang jalan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, hingga Kabupaten Gianyar yang menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden RI selama di Bali.