Jokowi Dinilai Berhasil Hapus Stigma Pembangunan Jawa Sentris

Pembangunan wilayah timur membuat perputaran ekonomi stabil

Jakarta, IDN Times - Pengamat Kebijakan Publik Dahlan Watihellu menilai di tangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo kini pembangunan tidak lagu terpusat di jawa atau jawa sentris.

Dia mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo terus berkomitmen mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Menurut Dahlan, komitmen itu terlihat dari langkah Jokowi membenahi infrastruktur-infrastruktur dari daerah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar.

Baca Juga: Canda Prabowo Saat Pidato: Ada Wartawan Bicaranya Harus Hati-Hati

1. Strategi pembangunan Jokowi merata

Jokowi Dinilai Berhasil Hapus Stigma Pembangunan Jawa SentrisPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Peneliti senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (Centris) ini mengatakan, arah pembangunan Indonesia dari pinggiran merupakan satu langkah yang tepat agar tidak terjadi jawa sentris tetapi Indonesia sentris. 

“Presiden Jokowi memiliki strategi membangun Indonesia yang baik. Dia (Jokowi) membangun dari pinggiran, dari wilayah kepulauan (3T), membangun desa dan strategi ini berhasil mewujudkan pemerataan pembangunan,” kata Dahlan dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga: Bangun IKN, Jokowi: Saya Ingin Indonesia Sentris, Bukan Jawa Sentris

2. Jokowi dinilai sukses bangun kawasan Indonesia timur

Jokowi Dinilai Berhasil Hapus Stigma Pembangunan Jawa SentrisPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dahlan menilai, arah pembangunan di era kepemimpinan Presiden Jokowi mampu mewujudkan keadilan bagi seluruh wilayah di Indonesia, hingga stigma Jawa sentris berhasil dihapus.  Bahkan, di era pemerintahan saat ini pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Timur sangat pesat. 

“Era pemerintahan Presiden Jokowi pembangunan bukan hanya dilakukan di Jawa saja, namun sukses dihadirkan di semua provinsi-provinsi di tanah air, apalagi di kawasan timur Indonesia,” ucap dia.

Seperti diketahui, pasca terpilih menjadi Presiden Indonesia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan membangun Indonesia dari pinggir hingga pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi tidak semata di wilayah Pulau Jawa atau di wilayah Barat Indonesia.

“Kebijakan ini mengembangkan suatu pembangunan yang tadinya hanya bertumpu di Pulau Jawa semata, kemudian sekarang terjadi pemerataannya di luar-luar Jawa, khususnya di Timur Indonesia” tutur dia. 

Baca Juga: Prabowo Sebut Pertemuannya dengan Jokowi Bersifat Rahasia

3. Pembangunan merata melahirkan perputaran ekonomi stabil

Jokowi Dinilai Berhasil Hapus Stigma Pembangunan Jawa SentrisPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Lebih lanjut, akademisi Universitas Pertahanan ini menjelaskan, hasil dari strategi pembangunan dari pinggir ialah perputaran ekonomi yang stabil, baik dari kota ke desa ataupun sebaliknya dari desa ke kota.

“Pak Jokowi berhasil membangkitkan semangat masyarakat pinggiran untuk berusaha. Sekarang orang-orang desa sudah bisa membuka usaha, baik usaha online maupun usaha lainnya. Pak Jokowi berhasil hadirkan keadilan bagi semua masyarakat Indonesia,” ucap dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya