Kemendagri Gandeng Kominfo dan BSSN Usut Dugaan Data Dukcapil Bocor
Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri), Teguh Setyabudi, buka suara soal kasus dugaan kebocoran database dukcapil yang ada di BreachForums.
Teguh memastikan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengusut dugaan tersebut.
Baca Juga: Kemendagri: Sistem Pemilu Tak Sebatas Proposional
1. Kemendagri koordinasi dengan BSSN dan Kemenkominfo
Hacker stock photo. Image credit: "hacker-1," iaBeta © 2017Teguh mengatakan, Kemendagri saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dia menyebut, koordinasi antarlembaga itu terkait audit investigasi dan mitigasi sebagai tindakan pencegahan.
"Kami Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama-sama dengan BSSN dan Kemenkominfo serta stakeholder terkait telah melaksanakan dua agenda kegiatan, yaitu audit investigasi dan mitigasi preventif," kata dia saat dihubungi IDN Times, Senin (17/7/2023).
Baca Juga: Pimpinan KPK Siap Diperiksa Polisi soal Data Penyelidikan ESDM Bocor
2. Data yang bocor tak sama dengan database milik dukcapil
PexelsKolaborasi antara Kemendagri, Kemenkominfo, dan BSSN itu masih terus diupayakan hingga saat ini.
Editor’s picks
Teguh menjelaskan, temuan sementara saat ini, data yang dituding bocor itu tidak sama dengan database kependudukan milih Ditjen Dukcapil.
"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat," ucap dia.
"Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah data yang ada di BreachForums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan eksisting Ditjen Dukcapil saat ini," sambung Teguh.
Teguh juga menuturkan investigasi akan terus dilakukan secara mendalam untuk mengetahui polemik tersebut.
"Kami bersama stakeholders terkait masih sedang melaksanakan investigasi yang lebih mendalam untuk menangani hal itu," tutur dia.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi: Data Paspor yang Bocor Baru Dugaan
3. Ratusan juta data masyakarat di dukcapil diduga bocor
IlustrasiHacker (IDN Times/Arief Rahmat)Sebelumnya, sebanyak 337 juta data masyarakat di Dukcapil Kemendagri diduga mengalami kebocoran. Bahkan data itu disebut dijual di forum online hacker BreachForums.
Awalnya, dugaan kebocoran itu diungkap oleh pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto.
Adapun data yang bocor itu di antaranya terdapat nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ibu, nomor akta lahir, nomor akta nikah dan lainnya.
"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," tulis Teguh.
Baca Juga: Heboh Data Hasil Pemilu 2024 Bocor, Ketua KPU: Tak Masuk Akal!
Berita Terkini Lainnya
