KPU Akan Gelar Hari Pencoblosan Lebih Awal di Luar Negeri

Mulai dari 9 hingga 11 Februari 2024

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana menggelar pencoblosan Pemilu 2024 di luar negeri lebih awal.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyebut, sistem pencoblosan awal yang disebut early voting itu akan membuat pemungutan suara di luar negeri digelar lebih cepat dibandingkan di dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2024 di dalam negeri akan digelar secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024. Sementara, pemungutan suara di beberapa kawasan di mancanegara direncanakan maju beberapa hari, mulai dari 9 Februari 2024.

"Untuk di luar negeri itu early voting, pemungutan suaranya lebih awal dari pada pemungutan suara di dalam negeri," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mahasiswa Dinilai Perlu Edukasi dan Literasi 

1. Negara di kawasa jazirah Arab lebih awal

KPU Akan Gelar Hari Pencoblosan Lebih Awal di Luar NegeriKetua KPU Hasyim Asy'ari bersama Anggota KPU Idham Holik dan Yulianto Sudrajat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim menjelaskan, sejumlah negara di kawasan jazirah Arab akan menggelar pemungutan suara paling awal, yakni pada Jumat, 9 Februari 2024. Sementara itu, kawasan lainnya kemungkinan menyelenggarakan pencoblosan pada 10 hingga 11 Februari 2024.

Adapun konsekuensi dari dipercepatnya pemungutan suara di luar negeri, KPU harus mempersiapkan logistik untuk pencoblosan sejak awal Januari 2024.

"Untuk di luar negeri itu ada yang mengusulkan hari Sabtu, tanggal 10 Februari, ada yang hari Minggu tanggal 11 Februari, di negara-negara Jazirah Arab atau yang berbasis Islam itu ada yang menggelar hari Jumat tanggal 9 Februari ba'da Ashar," jelas Hasyim.

"Kalau itu ukurannya, maka 30 hari sebelumnya itu berarti kan sekitar tanggal 9, 10, 11 Januari itu berarti surat suara lewat pos harus sudah dikirimkan," lanjut dia.

Baca Juga: KPU Bikin Sistem Zonasi Pengadaan Paket Logistik Pemilu 2024

2. Perhitungan suara tetap akan dilakukan serentak

KPU Akan Gelar Hari Pencoblosan Lebih Awal di Luar NegeriKPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kendati pemungutan suara di luar negeri lebih awal, KPU memastikan penghitungan suara tetap dilakukan serentak.

"Namun untuk perhitungan suara bersamaan harinya dengan perhitungan suara di dalam negeri," tutur Hasyim.

Baca Juga: Jor-joran, Total Anggaran Pemilu Capai Rp70,6 Triliun 

3. Ada tiga metode pemungutan suara di luar negeri

KPU Akan Gelar Hari Pencoblosan Lebih Awal di Luar NegeriKPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat menuturkan, ada tiga metode pemungutan suara untuk mengakomodasi total 1.750.474 pemilih tetap di luar negeri yang tersebar di 95 negara dan 128 perwakilan.

Dia menuturkan, jenis metode pemungutan suara tersebut bergantung pada kondisi mayoritas pemilih di negara tersebut.

Adapun, metode itu di antaranya, kotak suara keliling (KSK), pos, dan pencoblosan di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN).

"TPS terdiri dari 828 TPSLN, metode kotak suara keliling 1.579, metode pos 652," jelas Yulianto.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya