Mitigasi Risiko Kegagalan, Bawaslu Harap KPU Segera Beri Akses Sipol

Bawaslu diberikan hak akses Sipol untuk membaca

Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI segera memberikan akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) kepada Bawaslu.

Dia menilai, semakin cepat KPU memberikan akses Sipol, maka semakin cepat pula gerak Bawaslu dalam memitigasi adanya risiko kegagalan saat mengakses maupun meng-input data.

"Harapan kami sebenarnya semakin cepat KPU beri akses pada Bawaslu, semakin cepat pula kita memitigasi risiko terhadap kegagalan Sipol, misalnya," ujar Lolly saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

1. Bawaslu terus berkomunikasi dengan KPU

Mitigasi Risiko Kegagalan, Bawaslu Harap KPU Segera Beri Akses SipolKomisioner KPU, Idham Holik membuka akses Sipol (IDN Times/Yosafat Diva)

Lolly memastikan, Bawaslu sudah menjalin komunikasi dengan KPU terkait pemberian akses Sipol. Terbaru, Bawaslu diminta untuk memberikan e-mail resmi untuk didaftarkan sebagai pengakses.

"Jadi kabar terbarunya, mereka sudah berkomunikasi dengan sekretariat kami untuk meminta e-mail resmi Bawaslu yang akan digunakan untuk bisa akses Sipol," kata dia.

Baca Juga: Bawaslu Siap Awasi Keamanan Kotak Suara Kardus di Pemilu 2024

Baca Juga: Zulhas Kampanyekan Anak Pakai Migor, Bawaslu Belum Bisa Ambil Tindakan

2. Bawaslu diberikan hak baca di Sipol

Mitigasi Risiko Kegagalan, Bawaslu Harap KPU Segera Beri Akses SipolAkses Sipol resmi dibuka (IDN Times/Yosafat Diva)

Dia menjelaskan, akses Bawaslu di Sipol hanya sebatas memberikan pengawasan dalam bentuk hak baca. 

"Kami hanya diberi kesempatan untuk membaca. Kalau berdasarkan diskusi kami dengan KPU, begitu mereka menyampaikan draf PKPU untuk pendaftaran verifikasi yang nantinya penetapan partai politik, di situ pasalnya masih bicara soal hak baca untuk Bawaslu," kata Lolly.

Kendati demikian, Lolly memastikan hak baca tersebut dimanfaatkan Bawaslu untuk melihat berbagai data yang bermasalah dan tidak valid. Contohnya, soal kegandaan dalam verifikasi partai politik calon peserta Pemilu.

"Bawaslu diberikan hak akses untuk membaca. Akses untuk membaca ini sebenarnya untuk memastikan apakah ada data yang bermasalah atau tidak valid," kata dia.

3. Bawaslu ingin memastikan semua parpol mendapat perlakuan sama

Mitigasi Risiko Kegagalan, Bawaslu Harap KPU Segera Beri Akses SipolRapat KPU, Bawaslu, dan partai politik terkait Agenda Rakor Pembahasan SIPOL. (IDN Times/ Yosafat Diva)

Sebagai lembaga pengawas jalannya Pemilu, Bawaslu juga melakukan pemantauan terhadap kerja-kerja KPU. Pihaknya bakal memastikan hak politik setiap partai dapat dipenuhi oleh KPU.

"Termasuk mengecek, memastikan KPU harus memberikan perlakuan yang sama terhadap parpol, dalam akses Sipol, memenuhi persyaratan-pesyaratan. Jadi memang dimensinya kami mengawasi KPU untuk memastikan mereka memberikan hal dan kewajiban yang sama terhadap parpol calon peserta Pemilu," kata Lolly.

Baca Juga: KPU Pastikan Atasi Kendala Sipol yang Dialami Parpol

Baca Juga: KPU Buka Akses Sipol 2024, Calon Peserta Pemilu Sudah Bisa Unggah Data

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya