Pekerja Rumah Tangga Gelar Aksi Pasang Jemuran di DPR

PRT minta RUU PPRT segera disahkan

Jakarta, IDN Times - Puluhan pekerja rumah tangga (PRT) menggelar aksi pasang jemuran dan mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023). Aksi tersebut sebagai bentuk protes PRT lantaran Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) tak kunjung disahkan.

Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), Lita Anggraini, menuturkan dalam aksi tersebut, massa memasang ratusan jemuran dengan narasi mendorong agar DPR segera bahas dan sahkan RUU PPRT menjadi UU.

"Ditunggu pimpinan DPR, Ketua Fraksi, Anggota DPR RI, untuk segera bahas dan sahkan RUU PPRT sebagai UU PRT. Sandera RUU PPRT sama saja sandera PRT sebagai korban perbudakan," bunyi narasi dalam kertas yang dijemur.

Padahal, kata Lita, kontestasi politik Pemilu 2024 membutuhkan peran dari PRT. Banyak politikus yang mempekerjakan PRT di rumahnya. Sehingga, PRT dinilai punya peran yang penting.

"Tanpa ada PRT, tidak ada pemilu. Menjelang atau saat jalannya pemilu siapa yang membersihkan rumah anggota DPR, toiletnya, merawat anjingnya. Jadi, saya tekankan jangan remehkan keberadaan PRT," kata Lita di lokasi.

Pantauan IDN Times di lokasi, massa yang hadir mengaitkan jemuran bertuliskan narasi itu dengan sebuah penyangga yang terbuat dari bambu. Sebanyak 25 penyangga dipasang, mereka membagi jemuran tersebut menjadi lima baris.

Belasan personel aparat kepolisian tampak menjaga jalannya aksi tersebut. Jalan di depan Gedung DPR tampak lancar seperti biasanya. Namun beberapa pengendara menyempatkan diri untuk memfoto aksi unik yang digelar PRT tersebut.

Baca Juga: Aliansi PRT Gelar Mogok Makan di Jakarta, Desak RUU PPRT Disahkan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya