Prabowo: Enggak Mempan kalau Orang Menghina Saya

Prabowo ajak seluruh pihak berpolitik dengan santun

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, mengatakan sebenarnya rakyat menginginkan para pemimpin kompak untuk memajukan bangsa, bukan saling menjatuhkan satu sama lain.

Prabowo mengajak seluruh pihak agar mengedepankan politik yang santun jelang Pemilu 2024.

Baca Juga: PSI Dukung Ganjar atau Prabowo, Capres yang Lanjutkan Program Jokowi

1. Prabowo tak merasa terganggu jika dihina

Prabowo: Enggak Mempan kalau Orang Menghina SayaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto didampingi Tokoh Jawa Barat Dedi Mulyadi di Koramil 0912/Lembang, Bandung, Jawa Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengatakan, rakyat Indonesia sudah muak dengan perpecahan yang dipertontonkan akibat Pemilu 2019.

Oleh sebab itu, Prabowo mengaku tak terganggu jika ada orang lain yang menghina hingga memfitnah dirinya.

"Rakyat ingin melihat pemimpin-pemimpinnya kompak, senyum, bukan tegang-tegangan," ucap Prabowo dalam konferensi pers bersama para aktivis 98 yang tergabung dalam 'Masyarakat 08' di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

"Bangsa Indonesia gak suka yang kayak gitu. Menjelek-jelekkan, mengejek, menfitnah bukan sifat kita. Gak mempan kalau orang menghina saya, terserah," lanjut Prabowo.

Baca Juga: Dukung Prabowo di 2024, Gabungan Relawan Jokowi Deklarasi Arenas 08

2. Prabowo singgung kalah di 2019 hingga diajak Jokowi jadi menteri

Prabowo: Enggak Mempan kalau Orang Menghina SayaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja (kunker) di Tabalong, Kalimantan Selatan (dok. Tim Prabowo)

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyatakan tekadnya melanjutkan pembangunan yang dirintis Presiden Joko "Jokowi" Widodo selama dua periode.

"Saya nggak malu-malu, dulu saya rival, beliau yang kalahkan saya. Eh, memangnya enak kalah? Tidak enak, tapi aku lihat oke, aku bersatu. Beliau ajak aku," katanya.

Prabowo mengungkapkan, alasan Jokowi mengajak dirinya untuk bergabung di kabinet, karena perlu persatuan untuk membangun bangsa. Dia pun menyadari komitmen Jokowi dalam memajukan bangsa dan rakyat.

"Untuk apa beliau ajak aku? Karena beliau tahu untuk bangun bangsa ini tidak bisa sendiri. Beliau ajak saya, saya pun bergabung, ternyata rakyat menghendaki itu," ujar Prabowo.

Baca Juga: Relawan Pantura Deklarasi Dukung Prabowo-Yusril Maju Pilpres 2024

3. Persaudaraan 98 dukung duet Prabowo-Gibran

Prabowo: Enggak Mempan kalau Orang Menghina SayaSebanyak 15 kelompok relawan pendukung Joko "Jokowi" Widodo dan Gibran Rakabuming hadir mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagai presiden (dok Humas Prabowo)

Diketahui, Prabowo menerima dukungan dari para mantan aktivis 98 yang tergabung dalam Persaudaraan 98.

Perwakilan Persaudaraan 98, Wahab Talaohu menyatakan Prabowo sangat terbuka dan rendah hati menerima dukungan dari para mantan aktivis 98. Wahab menyebut banyak hal yang dibahas bersama Prabowo, salah satunya terkait pembangunan berkelanjutan.

Wahab juga mengusulkan kepada Prabowo agar meminang Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pemilu 2024. Menurutnya, Gibran mampu mengakomodasi kepentingan anak muda.

"Kami bicara soal masa depan, kami diskusikan banyak hal terkait infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, hilirisasi yang telah dikerjakan, dibangun selama dua periode masa pemerintahan Jokowi dan di dalamnya terlibat aktif Pak Prabowo sebagai salah satu decision maker," kata Wahab.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya