Pulang dari Eropa Langsung Diperiksa, Syahrul Limpo: Capek Banget!

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) merasa kelelahan usai pulang dari luar negeri dan langsung menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Politikus Partai NasDem itu mengaku lelah lantaran hingga saat ini, dirinya belum diberikan waktu untuk beristirahat.

"Oleh karena itu beri saya kesempatan dan saya belum ada istirahat ini karena tadi saya juga diperiksa di Polda (Metro Jaya) dan capek banget rasanya saya menghadapi ini semua," kata Syahrul usai menyerahkan surat pengunduran diri kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) sore.

Syahrul berharap, dengan keputusannya mundur sebagai Mentan dan menjalani segala proses hukum tidak akan menganggu kinerja kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Saya berharap tidak akan sedikit pun mengganggu kinerja Pak Presiden, lebih baik saya ambil sikap seperti ini," tutur dia.

Dia menjelaskan, selama di luar negeri menjalankan tugasnya sebagai Mentan. SYL menjalin hubungan bilateral dengan Menteri Italia dan Spanyol.

Dalam pertemuan diplomatik itu, Syahrul Yasin Limpo membahas soal perubahan iklim yang menjadi ancaman seluruh belahan dunia.

"Kekhawatiran dunia juga termasuk kekhawatiran indonesia. Dan salah satu yang jadi kesepakatan di Forum FAO adalah atas inisiatif kita bahwa tidak boleh ada negara yang bisa jalan sendiri hadapi climate change. seperti apa yang Bapak Presiden selalu sampaikan dan itu jadi rekomendasi dunia," jelas Syahrul.

Di samping itu, Presiden Jokowi baru saja mendapatkan penghargaan dari dunia, berkat upaya efektif dalam mengendalikan hama penyakit bagi hewan.

"Karena saya baru pulang dari Roma, mendapatkan penghargaan dunia atas nama Bapak Presiden. Indonesia punya best practice dalam pengendalian berbagai hama penyakit baik unggas maupun hewan besar, dan itu mendapatkan apresiasi dunia. Saya berikan presentasi itu di depan semua negara yang ada atas nama presiden," imbuh Syahrul.

Baca Juga: Surya Paloh Perintahkan Syahrul Limpo Mundur agar Fokus Proses Hukum